Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah.

Kekuatan doa akan mendekatkan Kita kepada Sang Khalik,Alloh SWT yang Maha Berkehendak atas apa yang diterapkan kepada umatnya.

Rejeki yang Kita dapat tidak Hanya berupa materi saja, tetapi banyak bentuk rejeki yang Alloh berikan, merugilah Kita jika tidak menyadarinya.

Kesehatan adalah rejeki terbesar yang patut Kita syukuri dalam Masa pandemik ini. Kurangi tingkat stress diri Karena akan berpengaruh pada kesehatan tubuh Kita. Paradigms ketakutan yang sekrng di booming Kan atas bahaya Virus Corona memang patut Kita waspadai tetapi tidak berlebihan. Bergesernya perubahan ekonomi global pun terasa sangat.

Hampir 60 % kegiatan kepemerintahan Dan Swasta berkurang dengan adanya work from home. Apalagi dunia Pendidikan. Sekolah sudah hampir 2 bulan , belajar dirumah. Seluruh tenaga pendidik Dan kependidikan menjalankan tugasnya dari rumah. Begitupun para Siswa yang belajar dari rumah dipandu oleh para guru besar Mereka, Orangtua.

Keterlibatan orang tua sangat besar berperan. Namun pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) harus dievakuasi secara cermat Karena bagi pendidik sangatlah tdk mudah.

Tatap muka dikelas tidak bisa digantikan oleh teknologi.

Ikhtiar dalam bekerja Serta berdoa merupaka siklus full moon yang seharusnya Kita lakukan. Alloh Sang Pemberi Rejeki tidak akan pernah membiarkan hambanya Tak menikmati rejeki, tinggal Kita Sebagai hambanya bersyukur atas nikmat yang diberikan.

Semoga seluruh Siswa yang melaksanakan pembelajaran Jarak Jauh dari rumah dapat belajar secara Alam bersama Orangtua, yakinlah Masa depan mu dapat tercapai dengan gemilang.banyak sekali ghirah dari kejadian ini.

Semoga berkah