KAMANDAKA
TAPAK KEJAYAAN LINGKUNG SENI " KAMANDAKA"
Kebudayaan Indonesia,keberadaanya Kini,merupakan perwujudan dari puncak kebudayaan daerah,Yang Salah satunya adalah kebudayaan Jawa Barat ( Sunda)
Salah satunya adalah karya Seni.
Melalui karya Seni diharapkan adanya imbas pembangunan mental spiritual dalam mewujudkan peradaban manusia seutuhnya.Salah satunya adanya Lingkung Seni KAMANDAKA.
Lingkung Seni Kamandaka ditetapkan pada 17 Mei 1985.Peresmian dilakukan Oleh Kepala Kandepdikbud Kodya Bandung, Dana Setia,BA.
Ketua organisasi kesenian tersebut adalah Ny.Mien Suparman.Organisasi Lingkung Seni Kamandaka ini Berkecimpung Dalam pengembangan Seni traditional Yang berakar pada kesenian rakyat seperti ; Ketuk Tilu,Jaipongan,Tahun,Kliningan,bahkna dijajaki Tatiana klasik.
Ny.Mien Suparman Yang menimba pengalamannya dari padepokan Jugala maupun sebagai penari Salah Satu perkumpulan kesenian Di Bandung,berprakarsa untuk mendirikan Lingkung Seni tersebut setelah mendapatkan himbauan Dari rekan rekannya untuk membentuk wadah Lingkung Seni,Dan pada tanggal 17 Mei 1985 diresmikanlah Lingkung seni Kamandaka.Kepengurusan Lingkung Seni Kamandaka terdiri Dari:
Pelindung : Camat Cicendo Dan Lurah PasirKaliki
Penasehat: Yayat Hidayat
Ketua : Mien Suparman
Sekretaris: CecepS.A.S
Bendahara : Suparman
Sekretaris ; JL.Terasana no 124/39B JL. Pajajaran Bandung ( sumber : Bandung post,1985)
Sesuai dengan domisinya dikawasan Jl.Pajajaran ,maka keabsahannya dikeluarkan Oleh
Kandepdikbud Kodya Bandung nomor 671/II02.11/J.85( Sumber: Harian Mandala,18 Mei 1985
Peresmian Lingkung Seni Kamandaka mengambil tempat Di Puri Kencana Pasundan Plaza dengan memperkenalkan tarian Baru " Citra Kamandaka" Yang ditarikan Oleh Ketua Lingkung Seni Kamandaka,Ny. Mien Suparman
Tapak kejayaan Lingkung Seni Kamandaka perlahan lahan memberikan prestasi Yang wangi Dalam perkembangan kesenian Jawa Barat( Sunda)
Lingkung Seni Kamandaka mempunyai andil besar dalam peresmian Hotel Panghegar,peresmiaan Supermarket Pasundan Plaza, Galaxi Dan Palaguna bahkan para penari dibawah asuhan Ny. Mien Suparman selaku Ketua LS Kamandaka ikut memeriahkan acara pembukaan Konferensi Asia Afrika saat itu.( Sumber: Mangle)
Ny.Mien Superman telah menekuni seni tari sejak beliau Masih kecil.Mendirikan Lingkung Seni adalah mimpinya beliau sejak dulu.Ny.Mien Suparman mengikuti jejak menari ketika beliau ikut dengan Juru tari Istana, Yetty Mamat.
Ny.Mien Superman adalah seorang penari klasik Dari Bandung Yang sejak 1980 menekuni Jaipongan. Lingkung Yang mendukung Serra mempunyai rekan rekan Yang solid dalam membangun Lingkung Seni Yang telah dibentuknya, Tati Saleh Dan Nano.S adalah Salah satu rekan Yang mendukung LS Kamandaka.
Ada alasan Yang mendasar mengapa Ny.Mien Suparman mendirikan Lingkung Seni, Karena banyaknya para penari jaipong Di Bandung Yang tidak mempunyai induk
" Mereka selalu mencari tempat untuk bernaung,bagaimana anak ayam Yang mencari induknya"Ny.Mien Suparman menjelaskan.
Selain Jaipongan, Ny.Mien Suparman mengelola tayub,Kliningan,upacara adat serta kesenian traditional lainnya,seperti Tati topeng slangit cirebon Yang dilatih Oleh Bapak Abay Subarja. Lingkung Seni Kamandaka memiliki 20 penari ( laki laki DNA perempuan),10 orang nayaga,Dan 2 orang juru kawih serta 2 orang pelatih.
Lalu mengapa justru nama " Kamandaka" Yang diambil?
KAMANDAKA adalah nama samaran Dari seorang tokoh sejarah Banyak Catra,putra seorang Raja Galuh DEWA Niskala Yang seayah Sri Baduga Maharaja Di Pakuan Pajajaran Yang dikenal sebagai Prabu Siliwangi
Menurut keterangan Pak Suparman,suami dari Ny.Mien Yang bekerjasama Di Dolog,nama itu identik dengan dongeng dongeng kuno Yang hidup ditengah tengah masyarakat Sunda.Bahkan di Jawa pun ada. "Kamandaka" adalah nama sejenis daun Yang berkhasiat atau semacam daun kahuripan"katanya dengan sebuah harapan semoga Lingkung Seni Yang dipimpin istrinya itu dapat menyemarakan Kota Bandung, sementara kesenian ya Akan tetap hurip.(Adang S,Pikiran Rakyat 16Juni 1985)
Selama 1 tahun berdiri, lingkung seni Kamandaka telah mengukir sejarah Dalam perkembangan kebudayaan sunda dengan mengadakan pagelaran seni SendraTari " Nyi Puun".
SendraTari " Nyi Puun " mengambil Dari cerita "Ruhak Pajajaran" karya Drs.Saleh Danasasmita.
Sedratari digelar karena By.Mien Suparman menginginkan lingkung seni tetap mengembangkan karya seni dan berkarakter tinggi.
Ny.Mien Suparman Akan memerankan tokoh "Nyi Puun atau Putri Purnamasari" diperlukan penghayatan yang mendoakan Dan Latihan menari Yang Harus memunculkan gerakan patriotisme Dalam tarian.
SendraTari " Nyi Puun"telah digelar Di Gedong Kesenian Rumentang Siang pada tanggal 29 s/d 30 Augustus 1986
Penampilan SendraTari " Nyi Puun" telah menjadi buah bibir Pemberi dibeberapa mediamasa saat itu.
Sedratari " Nyi Puun" telah diproduksi Oleh Lingkung Seni Kamana dengan penulis Naskah Joseph Iskandar Dan sutradara Abay Subarja.
Diadaptasi menjadi Naskah sedratari Dari cerita Sunda " Ruhak Pajajaran" yang mempunyai ringkasan cerita
"Nyai Putri Purnamasari Yang Oleh penduduk Cidadap diangkat menjadi Puun( kepala Kampung),awalnya seorang Putri bungsu Dari kerajaan pajajaran.
Perkampungan cidadap penduduk terdiri Dari orang orang bekas penduduk pakuan Dan merupakan sisa sisa prajurit Pajajaran.
Sebagai pendamping dalam mengurus tatanan Kampung cidadap,Nyai Puun dibangun Oleh Ki Jibja,Ki Jarobantar,Ki kokolot,Dan seorang pengasuh Ambu Sutia. Pada suatu Hari Ki Jibja menangis Mata Mata dari pihka Bajo( bajak laut) Yang seeing mengganggu ketentraman masyarakat pesisir.sehingga Nyi Puun Harus berusaha untuk memperkenalkan wilayahnya". Sepenggal cerita tersebut dapat tergambar jiwa patriotik seorang wanita dengan gagah berani Yang disuguhkan Dalam cerita Dan tarian.
Maha Karya Dari Lingkung Seni Kamandaka adalah Tarian Heulang Ruyuk Yang ditarikan Oleh Ny.Mien Suparman yaitu perpaduan gerakan tari tradisi dengan gerak gerak jaipong Yang menggambarkan perilaku seekor burung Elang.Tarian Karya Abay Subardja ini menggambarkan keindahan terbang,kekuasaan menerkam mangsa Dan kecerdikan mengintai mangsa.
Perancang pakaian tari Heulang Ruyuk adalah Didong S.Kamil.
Dengan mengangkat Karya Seni Sunda Kamandaka adalah Salah satu harta Dan bukti berjayanya kesenian Sunda Yang dikelola dengan cerdas dan berjayanya Dalam tapak kejayaan Lingkung Seni Sunda Kamandaka.
Penyadur: Titin Hernawati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Teruntuk Ibu Mertuaku Yang pernah memberikan kontribusi Dalam menjunjung tinggi kesenian Sunda Yang elegant dan bersahaja