Titin Hernawati

Titin Hernawati,S.Pd Guru Bahasa Inggris SMP Pasundan 9 Kota Bandung.Belajar menulis merupakan proses penyembuhan ( healing) tersendiri. GURUSIANA memberikan ke...

Selengkapnya
Navigasi Web

Memerangi Kebodohan

Tandang jiwa ki sunda

Daweung ludeung sawawaGurat kalang satangtungan Tatandang panceg udaganPaguyuban Pasundan Mularasa basa budaya jeung bangsa Paguyuban PasundanJadi puseur perjuangan ki sundaHayu rambatirata Satitis ti siliwangiSajajar ti padjadjaranHayu jungjung wibawaJembar daya ki sunda wawangi NusantaraPaguyuban PasundanPaguyuban Pasundan

Lirik diatas adalah lirik lagu kebesaran Paguyuban Pasundan. Bagi sebagian kalangan mungkin lagunini Tak nampak istimewa, namun bagi yang mampu menginterpretasikan lirik ini dengan karismatik,makan lirik tersebut mempunyai makna yang dalam serta memiliki nilai nilai spiritual serta kebangsaan yang tinggi.

3 hari yang lalu Penulis membaca postingan bapak Pupuhu ( kepala sekolah : read) Drs. Iman Saiman AZ, M.M melalui WhatsApp Group info Kedinasan SMP Pasundan 9, bahwa pada tanggal 18 Juni 2020 adalah Hari Pendidikan Pasundan yang ke 98.

Tergerak sanubari untuk sedikit belajar mengenai Pasundan yang selama ini penulis mengetahui serta ikut membangun Paguyuban Pasundan dalam Pendidikan, sebagai guru yang mengajar di sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar Dan Menengah ( YPDM ) Pasundan yang telah sukses serta ekslusif dalam pengembangan pendidikan.Namun kejayaan Paguyuban Pasundan sekarang ini bukanlah kejayaan milik sekelompok orang, tetapi hasil perjuangan sejarah dan kebernilaian sebuah perjuangan yang tidak mudah.

Dibawah ini adalah artikel yang telah Saya baca yang ditulis oleh seorang peneliti Dan penulis Bapak Iip.D Yahya

"Hari Pendidikan

Peresmian HIS Pasundan Tasikmalaya, menjadi babak baru peningkatan layanan Paguyuban Pasundan kepada masyarakat Sunda. Hal ini merupakan perwujudan butir kedua dari tujuan Pasundan yang tercantum dalam statutanya, yakni mengikuti cara pemerintah dalam memajukan pengetahuan dan kehidupan masyarakat dan memperbaiki tingkah lakunya melalui pendidikan. Diperlukan waktu 9 tahun untuk mewujudkan tujuan tersebut. Sekolah ini tidak didirikan oleh Pengurus Besar melainkan oleh Pengurus cabang Tasikmalaya. Hal ini menunjukkan pola desentralisasi Pasundan dalam mengelola organisasinya. Sesuai situasi kaum pribumi saat itu yang tidak menentu, maka cabang yang lebih mapan melaksanakan program yang terhambat diwujudkan oleh Pengurus Besar.

HIS Pasundan Tasikmalaya memang bukan lembaga pendidikan pertama di lingkungan Pasundan. Beberapa tahun sebelumnya Pasundan Betawi sudah punya lembaga kursus yang membantu para siswa untuk menguasai bahasa Belanda sebagai persyaratan melamar pekerjaan. Namun, untuk sekolah yang resmi dengan standard yang sama dengan sekolah pemerintah, HIS Pasundan Tasikmalaya adalah yang pertama. Dari Tasikmalaya kemudian berkembang ke cabang-cabang lain bahkan di daerah pelosok seperti Jampang Kulon Sukabumi, berdiri HIS Pasundan.

Enam tahun berselang, pada 1928, Cabang Tasikmalaya juga merintis berdirinya MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) Pasundan. Sampai tahun 1940, Paguyuban Pasundan memiliki 52 sekolah terdiri dari HIS dan MULO.

Kelahiran Paguyuban Pasundan pada 20 Juli 1913 merupakan panggilan nasionalisme para nonoman Sunda, membentuk organisasi ke-Sunda-an pertama, untuk ikut bergerak menyongsong kemajuan zaman. Paguyuban Pasundan didasarkan pada hasrat menyatukan potensi para nonoman Sunda, di atas fondasi semangat nasionalisme yang digaungkan oleh Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 dan pengaruh pergerakan nasional yang berkembang pada saat itu.

Lembaga Pendidikan Pasundan telah berhasil menanamkan benih-benih nasionalisme untuk menyongsong Indonesia merdeka, menyumbangkan tokoh-tokoh terbaik untuk ikut mengelola negara setelah proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, juga terlibat aktif memelihara dan mengembangkan kebudayaan Sunda.

Setelah memasuki 106 tahun, lembaga pendidikan itulah yang tetap bertahan dengan baik dan terus berkembang, menjaga nama harum Paguyuban Pasundan. Oleh karena itu, sudah selayaknya jika pendirian HIS Pasundan 18 Juni 1922 di Tasikmalaya, ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Pasundan".

Setelah membaca artikel itu, perjuangan Paguyuban Pasundan untuk memajukan Bangsa bukanlah Hal yang mudah.

Paguyuban pasundan menjadi satu dari organisasi tertua di Jawa barat yang masih eksis.

Ada satu kalimat yang penulis dapat tarik benang merahnya yaitu " memerangi kebodohan" Tak luntur sampai sekarang.

Paguyuban Pasundan tetap berpegang teguh pada falsafah " memerangi Kebodohan" disesuaikan dengan kemajuan zaman Dan teknologi yang berkembang.

SMP Pasundan 9 merupakan salah satu sekolah yang berdiri dalam naungan Pasundan, memiliki integritas tinggi serta memiliki team work yang kuat, saling melengkapi serta bersama mencerdaskan generasi penerus melalui Pendidikan.

98 tahun yang lalu para pahlawan yang berjuang mendirikan Paguyuban Pasundan serta meniupkan ruh Pendidikan yang kuat.

Kita yang sekarang sedang berada pada generasi 98 harus mampu menjaga marwah " memerangi kebodohan ".

SMP Pasundan 9 menyesuaikan dengan alur Pendidikan sekarang ini. Memerangi kebodohan zaman dulu dengan zaman sekarang tentulah tidak sama.Seiring perkembangan teknologi Dan manufaktur sekarang ini menuntut Pendidikan yang mempunyai nilai Norma yaitu Attitude.

Benchmark Pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar Dan Menengah ( YPDM ) Pasundan, dibawah kebesaran bendera Paguyuban Pasundan mampu menciptakan generasi penerus yang " pengkuh agamana,luhung elmuna , jembar budayana " ( kuat agamanya, tinggi ilmunya, dan kuat bidayanya : read)

Begitupun SMP Pasundan 9 siap bersinergis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam Pendidikan. Dalam kepemimpinan Drs. Iman Saiman AZ,MM roda Pendidikan dijadikan pelayanan minimal terbaik dan memiliki nilai jual yang Tak ternilai yaitu Attitude ( akhlak ,karakter)

Kejayaan bukanlah hasil perorangan ,tetapi hasil bersama Tim. Para ponggawa Pendidikan SMP Pasundan 9 , Bapak Yuda Pratama Putra, S.Pd Sebagai wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum berharap dalam Hari Pendidikan Pasundan ini lebih Adil Dan sejahtera .begitupun dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Aning Sariningsih,S.Pd berharap keberadaan sekolah Dapat diterima di masyarakat.

Penulis mempercayai semua stake holders institusi yang berada dalam naungan Paguyuban Pasundan akan memberikan meaningful learning ( pembelajaran bermakna) sehingga dapat dijadikan Benchmark pembelajaran sepanjang hayat serta mengangkat Nilai Nilai Sunda yang tertanam pada jiwa tanah air Indonesia.

Kami SMP Pasundan 9 siap memerangi kebodohan.

Semoga Berkah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post