Peranan Ayah
Hadirnya seorang suami dan menjadikannya seorang ayah adalah suatu anugerah terbesar dalam perjalanan seorang manusia di muka bumi. Suami adalah Jenderal besar yang mempunyai tanggung jawab dunia akherat. Peranan suami sebagai penyelamat roda rumah tangga. Barisan depan dia berdiri, mempunyai hak prerogatif tertinggi. Dan sebagai partner untuk seorang istri dalam mengarungi bahtera kehidupan sebagai suri tauladan bagi generasi penerusnya.
Begitupun peranan ayah, sangatlah penting dalam perkembangan anak anaknya.terkadang selalu ada penafsiran yang salah kalau ayah berperan untuk mencari nafkah dan hadir ketika ada permasalah yang belum terpecahkan. Selain itu, ada pemikiran kalau ayah adalah orang yang disegani dan ditakuti oleh anak anaknya.
Menjadi seorang ayah yang ideal itu tergantung dari mana cara kita memandang
Alloh Sang Maha Khalik telah mengatur roda kehidupan dengan amat sempurna, termasuk dalam pengasuhan anak. Masa anak anak tdk akan terulang dua kali. Fase pertumbuhan dan perkembangan anak hanya terjadi sekali. Sungguh rugi kalau kita sebagai orangtua menghilangkan peranan kita sebagai ayah dan sebagai ibu. Bersyukurlah mempunyai pasangan hidup mempunyai komitmen yang kuat dan sama dalam pengasuhan anak anaknya.
" Seorang ayah yang mendidik anak anaknya LEBIH BAIK dari pada sebesar 1 Sa'i di jalan Alloh( HR. Tirmidzi)
" Ayah adalah cinta pertama bagi anak anaknya"
Didalam Al Quran ada 17 dialog pengasuhan,14 diantaranya yaitu Ayah dan Anak . Ayah lebih banyak disebut.
Maka dari pandangan pandangan itu, kesatria paling gagah dan bertanggjngjawab adalah ketika seorang suami mampu melunturkan egois diri dan mampu berbagi peran dengan istri dan dimampukan mendidik anak anaknya dengan arif, bijak dan bajik., tanpa melunturkan tanggung jawab yang lainnya.
Maka istilah ' dunia tanpa ayah' itu akan hilang. Karena jika seprang anaka dalam kondisi " father Hunger" dia akan mengalami
* disorientasi sosial
* sulit beradaptaso dengan dunia luar
* susah membuat kriteria
* rasa percaya diri yang rendah
Sedangkan kalau seorang anak memiliki kekuatan ayah dalam dirinya. Maka abak anak tersebut akan lebih percaya diri, bersosialisasi dgn baik dan rasa percaya yang tinggi.
Semoga anak anak kita memiliki jiwa ayah dalam dirinya.Ayah ada dirumah tapi hatinyapun ada dirumah dan untuk anak anaknya. Jangan sampai anak anak kita merasakan kehadiran ayah dirumah, tetapi hati anak kita merasa " yatim".
Ayah adalah Ksatria paling tinggi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar