Ketika Sakit Luar Biasa (1.496)T.336
Ketika Sakit Luar Biasa(1.496)T.336
Karya: Tin Faza
Ketika raga lunglai
Senyum itu sangat tipis
Bahkan berpaling menjauh pergi
Lengkung harapan tak ada lagi.
//
Menjerit, menangis di ujung maut
Tak ada tangan - tangan itu kembali
Meraih merengkuh
Bisikkan sekedar kekuatan.
//
Kini hanya meratapi nasib
Hanya tangan mungil
Seakan aliran darah menyatu
Mengais ibundanya serasa raga itu satu.
//
Titik air mata kembali jatuh
Merenungi semua kisah
Tak ada kisah tanpa sebab
Walau ujung cerita manusia tak tahu
Bagaimana cerita dewasa berakhir.
//
Tak yang diminta diujung maut
Menyisakan sakit luar biasa
Berharap ada mukjizat Membawa kesembuhan
Sejumput nikmat illahi yang tetap ditengadahkan.
//
Tak ada senyum merintih menahan sakit luar biasa..
Di ujung kamar Rs , 1 Des 24
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga segera kembali pulih
Mantap Bu
Ketika kita sakit luar biasa, namun kita bisa pasrah dan menyerahkan kepada Sang Pencipta, mungkin sakit kita akan terasa lebih ringan. Salam sehat