Titin Marini

Hj. Titin Marini, M.Pd. adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN2 Telukjambe Timur Karawang. Motto : Semangat dan terus berkarya. Kesempatan t...

Selengkapnya
Navigasi Web

Akhirnya Keluarga Terpapar Juga (523)

Oleh : Titin Marini

Minggu, 20 Juni 2021

Saat waktunya makan malam bersama, suami bilang ke aku kalo adik ponakan kami, Nana namanya positif terpapar Covid-19. Astaghfirullahaladziim. Sedih dan ada rasa kekhawatiran yang sangat besar aku mendengarnya.

Suami mendengar info ini dari adik kandungnya yang bernama Wati (adik iparku) yang tinggalnya di apartemen satu kota dengan rumah kami tinggal. Wati belum berkeluarga, sehingga walau dia memiliki rumah besar bertingkat di perumahan elite di kota kami tinggal, namun dia lebih memilih tinggal di apartemen miliknya agar tidak terlalu ribet beberes rumahnya setiap hari sebelum dan sepulang kerja.

Nana, ponakan kami ini adalah anak dari kakak kandung suamiku dan Wati yang tinggal di Jawa. Sedangkan Nana tinggal di kos di Jakarta. Nana adalah seorang ASN muda yang bekerja di kantor kementerian di Jakarta.

Menurut info dari Wati, Nana sudah 3 hari panas tinggi. Sudah periksa ke klinik dan hasil rapid tes nya positif. Disarankan agar Nana menunggu antrian isolasi di Wisma Atlit Jakarta. Namun ternyata di Wisma Atlit penuh pasien Covid-19 sehingga harus menunggu antrian. Berhubung Nana tinggal berdua di kos, akhirnya teman sekamarnya mengungsi. Tinggallah Nana seorang diri di kamar. Nana resah, khawatir dan stres karena tidak ada teman dan siapapun yang ngurusi. Nana telepon Ibunya. Ibunya menelepon Wati dan bermusyawarah bagaimana baiknya.

Akhirnya diputuskan, Nana dijemput untuk isolasi mandiri di rumah Wati yang selama ini kosong. Selama Wati menjemput Nana dengan mobil, aku dan suami menyiapkan rumahnya yang akan dipakai isolasi mandiri Nana, menyapu, mengepel, mengelap dan beberes semua dari lantai atas samapi lantai atas yang akan dipakai Nana selama isolasi. Suamiku membeli oksigen untuk jaga-jaga kalau Nana nafas sewaktu-waktu, juga membeli satu kardus air minum botol.

Setelah Wati dan Nana datang dengan prokes masing-masing, tanpa pakai ngobrol, Nana langsung naik ke lantai atas. Aku dan suami segera pergi dan pulang. Wati pun juga segera pulang ke apartemen. Semoga cepat sembuh. Aamiin....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post