Artikel Pandemi COVID-19 Membuatku Melek Teknologi (322)
Oleh : Titin Marini
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-75 tahun 2020, PBG (Pusat Belajar Guru) Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Disdikpora dan Sampoerna Foundation menyelenggarakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh peserta dari guru-guru dan siswa-siswa seluruh sekolah sekabupaten Karawang secara daring.
Kegiatan-kegiatan itu adalah grooming (pekan webiner) yang dilaksanakan tanggal 16 – 19 November 2020, dan kulminasi (Puncak kegiatan ) dengan tema Guru Kreatif, Guru Merdeka Belajar.
Kegiatan Kulminasi hari pertama yang dilaksanakan secara daring yaitu menyampaikan materi Cara Mudah Menulis Artikel dengana nara sumber Mrs Min Hermina, M.Pd. guru inti PBG Karawang. Kulminasi hari ke-2 menyampaikan materi Tips Membuat Poster Digital dengan narasumber Ibu Dra Siti Aisyah, M.Pd. guru Inti PBG Karawang. Kulminasi hari ke-3 menyampaikan materi Ice Breaking Mengatasi Kebosanan Di Saat Daring yang disampaikan oleh Ibu Yuwita Riana guru inti PBG Karawang.
Puncak kegiatan Kulminasi dilaksanakan dengan penyelenggaraan berbagai macam jenis lomba secara daring dengan peserta guru-guru dan siswa-siswa seluruh sekolah di Kabupaten Karawang. Adapun beberapa lomba yang diadakan adalah: Membuat poster digital, Menulis artikel, Ice breaking, CV Kreatif , introduction dan Mendongeng.
Saya selaku peserta kegiatan Grooming dan Kulminasi secara daring yang diselenggarakan PBG Karawang juga berusaha ikut berpartisipasi turut serta dalam kegiatan lomba tersebut. Saya memilih mengikuti lomba menulis artikel. Awalnya saya ragu dalam mengikuti lomba ini. Saya ragu dengan kemampuan menulisku. Apalagi ini menulis artikel yang tentunya harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kalimat harus runtut menarik dan sistematis. Saya benar-benar ragu ketika akan mengisi link pendaftaran lomba. Apalagi tema lomba menulis artikel akan disampaikannya secara mendadak saat dimulainya pelaksanaan lomba. Saya sangat pesimis dan merasa malu apabila artikel yang saya buat nanti saat lomba jauh dari kriteria yang ditentukan panitia lomba.
Dalam keraguan akan kemampuan menulis artikel, saya mencoba mengisi link pendaftaran yang sudah dishare oleh pihak panitia dari PBG Karawang. Bismillahirrohmaanirrohiim.
Hari-H pelaksanaan lomba pun tiba. Pelaksanaan lomba dilaksanakan pukul 13.00-15.00 WIB. Semua peserta lomba diwajibkan memasuki room zoom mulai pukul 13.00 WIB. Melalui link zoom yang dishare panitia. Karya semua lomba dikerjakan pukul 13.00 – 15.00 WIB setelah mendapat penjelasan dari panitia . Lomba untuk siswa 2 jenis yaitu Introduction dan CV Kreatif. Sedangkan untuk lomba guru ada 4 yaitu mendongeng, membuat poster, menulis artikel dan membuat ice breaking.
Lomba diawali dengan pengisian presensi sesuai dengan jenis lomba yang diikuti. Peserta mendengarkan pengarahan dari panitia lomba. Selanjutnya para peserta lomba memulai lombanya masing-masing secara daring, melalui zoom meeting. Selama lomba semua peserta wajib mengaktifkan videonya agar bisa dipantau oleh panitia lomba.
Bismillahirrohmaanirrohiim. Aku segera memulai menulis artikel. Di saat memulai menulis, saya sempat termenung beberapa saat. Saya bingung mau mengawali menulis dari mana dengan tema yang baru saja disampaikan oleh panitia yaitu Praktik Baik Guru dalam mengajar. Setelah merenung sesaat akhirnya saya tertarik untuk menggunakan judul artikelku yaitu “Pandemi COVID-19 Membuatku Melek Teknologi”.
Dalam artikel, saya tuliskan uraian tentang mulai terjadinya pandemi COVID-19 yang merubah tatanan kehidupan di muka bumi dalam waktu yang sangat singkat. Demikian juga pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Semua negara dalam hal ini pemerintah harus dengan cepat mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah dan menggantinya dengan sekolah sistem daring yang menggunakan media kemajuan teknologi sebagai alternatif dalam pelaksanaan kegiatan belajar untuk mencegah penularan COVID-19. Awalnya pasti banyak mengalami berbagai hambatan dengan sistem daring ini karena ketidaksiapan dari berbagai macam hal yang terkait. Baik dari sarana prasarana, guru maupun para siswanya.
Guru sebagai pengajar dalam sekolah sistem daring dituntut untuk bisa menguasai teknologi. Namun dalam kenyataannya tidak semua guru awalnya terampil dalam penggunaan teknologi. Seiring berjalannya waktu, alhamdulillah yang dulunya para guru dan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran daring kini semuanya sudah lancar dalam penggunaan beberapa aplikasi pada kegiatan belajar mengajar, baik aplikasi WA, telegram, zoom, google meet, google classroom dls. Selama pandemi COVID-19 para guru juga bisa mengikuti kegiatan webiner dengan menggunakan aplikasi zoom ataupun aplikasi webiner yang lain untuk pengembangan diri baik secara lokal maupun nasional. Banyak hikmah di balik pandemi COVID-19 yang saya dapatkan. Salah satunya adalah Pandemi COVID-19 membuatku melek Teknologi.
Setelah artikel selesai saya tulis, selanjutnya dikumpulkan di link kantung tugas yang sudah disiapkan penitia. Alhamdulillah, lega rasa hati, walau ada rasa ragu. Layakkah artikelku jadi juara? Ah...kubuang jauh-jauh angan dan khayalan itu.
Setelah menunggu 6 hari juri dan panitia bekerja menilai semua karya lomba, tibalah hari ini Selasa 1 Desember 2020 saatnya pengumuman hasil lomba. Pengumuman pemenang hasil lomba disampaikan oleh ketua PBG Karawang Bapak H Salim melalui grup lomba di telegram. Entah mengapa saat pengumuman pemenang lomba mulai dibacakan, jantungku berdegup keras tak menentu. Ya Allah,, apa yang terjadi dengan diriku? Bapak ketua memulai menyebutkan nama-nama juara lomba membuat poster digital. Dilanjutkan dengan penyebutan nama-nama juara lomba menulis artikel. Di sini aku berusaha menahan nafas agar bisa jelas mendengarkan nama-nama pemenangnya. Diawali dengan menyebutkan nama pemenang juara 3 guru yang berasal dari salah satu SMKN. Selanjutnya ketua panitia menyebutkan nama juara ke-2 pemenang lomba menulis artikel. Jantungku terasa berhenti sesaat ketika ketua panitia penyelenggara menyebutkan namaku sebagai juara ke-2. Darah terasa berdesir. Rasa serasa tak percaya. Alhamdulillah ya Allah, terimakasih tak terhingga atas karunia-Mu ini. Ucap syukurku tak berhenti kepada Allah. Saya bahagia sekali.
Selamat kepada seniorku Ibu Dwi selaku peraih juara 1 lomba menulis artikel. Selamat juga kepada Ibu Hj.Rukmini teman mengajar satu sekolah sebagai peraih juara 1 lomba membuat ice breaking. Dan selamat buat para juara seluruhnya.
Terimakasih kepada PBG kabupaten Karawang beserta seluruh TIM, semoga makin jaya dan sukses selalu. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Seilamat Bu hj...ssya kemarin ga kkut lomba satupun..akreditasi.. selamat ya
Terimakasih Bu Hj. Alhamdulillah. Duuh sayang ya gk bs ikutan. Padahal asyiik loh terpacu adrenalin menulis 2 jam secara life dengan tema mendadak saat mulai lomba. Hemm sedaap. Keringat mengucur...dan panik bingung mau nulis apa dan mulai dari manaa...hihii. Sangat terkesan.
Selamat bu hj Titin, sukses selalu
Makasih banyak Miss Min. Makasih atas semuanya. Aku hampir menyerah Miss,panik , grogi gugup dg tema mendadak , menulis life hanya 2 jam, hampirr saya dellet artikelku. Gak sempat cek lagi. Awalnya selesai artikel hampir 700 kata, saya pangkas2 dan gk sempat cek ulang langsung kirim ke kantung tugas