Begadang (286)
Oleh: Titin Marini
Malam ini waktunya anak semata wayangku akan pulang ke rumah. Dia sengaja memilih perjalanan pulang ke Karawang dari tempat kosnya di Purwokerto dengan naik bis malam dengan pertimbangan karena siang tadi dia masih ada jadwal praktikum dan kuliah sampai pukul 17.00 WIB. Besok siang juga dari pagi sampai sore ada jadwal kuliah penuh secara online. Oleh karena itu, anakku menentukan pilihan pulang ke rumah dengan mengendarai bis pada malam hari.
“Di mana Nak?” tanyaku di pesan WA kepada anakku saat pukul 18.30 WIB.
Anakku pun membalas dengan hanya mengirimkan share loc aktif. Saya buka share loc yang dia kirimkan.
“Alhamdulillah, dia sudah berada di Terminal Purwokerto”, bisikku lirih. “Sudah di terminal Nak? Naik apa tadi dari kos ke terminal?”, tanyaku.
“Iya Ma, sudah di terminal. Tadi naik gojek”, jawab anakku.
“Berapa ongkos naik gojek dari kos ke terminal?” tanyaku lagi.
“ 10 ribu Ma”, jawabnya lagi.
“Alhamdulillah murah”, kataku.
Ketika anakku menunggu bis berangkat, anakku sempat memfoto kondisi bis. Tidak berapa lama, dia mengirimkan gambar hasil potretannya yang kebetulan terlihat ada 2 penumpang lain dibelakang kursi tempat duduknya dan beberapa penumpang lain di kursi belakang.
“Bisnya bagus Ma”, kata anakku. “Alhamdulillah, semoga lancar”, jawabku.
Tidak berapa lama kuperhatikan posisi dia di share loc yang dia kirimkan. Alhamdulillah pukul 19.15 WIB posisi anakku sudah mulai bergerak meninggalkan terminal Purwokerto. Itu artinya bis yang ditumpangi anakku berangkat tepat waktu. Untuk selanjutnya sebentar-sebentar aku mengecek posisi anakku di perjalanan. Bila melihat pergerakan dari posisi anakku di maps Handpone, perjalanannya sangat lancar. Alhamdulillah.
Menurut info yang saya terima dari anakku dua hari yang lalu saat anakku pesen tiket di terminal bis, diperkirakan perjalanan menempuh waktu sekitar tujuh jam. Pukul 03.00 WIB dini hari bis diperkirakan sampai di terminal Klari Karawang. Kami pun harus menjemputnya ke terminal Klari yang berjarak sekitar 15 km dari rumah , tentunya berangkat dari rumah harus sekitar pukul 02.00 WIB agar anak kami tidak menunggu malam-malam setelah bis sampai di terminal. Oleh karena itu, walaupun saya sudah sangat letih dan ngantuk saya berusaha tetap bertahan begadang menunggu anak saya sampai di terminal dan kami pun akan menjemputnya. Untuk berjaga-jaga kalau sampai kami ketiduran, saya tak lupa memasang alarm di ponselku pukul 01.30 WIB. Semoga perjalanan anakku lancar dan selamat sampai rumah. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar