Titin Marini

Hj. Titin Marini, M.Pd. adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN2 Telukjambe Timur Karawang. Motto : Semangat dan terus berkarya. Kesempatan t...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan Mengguyur (390)

Oleh : Titin Marini

Minggu, 7 Februari 2021

Beberapa hari terakhir ini hujan turun setiap hari di berbagai wilayah di Indonesia. Demikian juga dengan di wilayah tempat tinggalku di daerah Karawang dan sekitarnya. Tiga hari berturut-turut hujan tiada henti. Hanya terkadang sesaat saja di siang hari hujan sedikit reda namun cuaca tetap mendung, dingin dan sejuk tak ada sinar matahari.

Bila malam sudah menjelang, hujan mulai tiba. Hujan akan semakin deras di saat malam semakin larut. Sudah beberapa malam terakhir ini selalu saja turun hujan yang sangat deras di setiap malam menjelang dini hari. Karena begitu derasnya hujan, aku sering terjaga dari tidur nyenyak malamku. Suara derasnya air hujan yang turun di atas genting dan di luar rumah membangunkanku di tengah malam yang sangat sepi. Segera ku bangkit dari tempat tidurku dan beranjak ke luar kamar untuk memeriksa semua ruangan dan sudut-sudut rumah. Ku temukan beberapa titik-titik tempat yang ternyata bocor atapnya sehingga terjadi tetes-tetes air hujan. Ku lanjutkan memeriksa ke ruang belakang biasa aku mencuci dan menjemur pakaian.

Astaghfirullahaladzim. Ada suara-suara yang tak biasa yang berasal dari bawah kran air tempat untuk wudlu. Aku sangat penasaran. Suara aneh apaan ya? Rasa penasaranku begitu besar. Dalam suasana malam yang begitu larut terdengar suara gaduh akibat derasnya air hujan di atas genting dan di luar rumah, ditambah dengan suara aneh yang berasal dari bawah kran tempat untuk kami berwudlu. Dengan memasang telinga kuat-kuat dan mata fokus menatap pada tempat pembuangan air di bawah kran, tiba-tiba aku melihat sedikit demi sedikit air meluap dari dalam selokan. Demikian juga dengan selokan yang berada di samping sebelah kanan rumah. Tanpa hitungan waktu lama, air semakin naik ke atas. Aku segera membangunkan suami untuk melihat kondisi rumah seperti itu.

Setelah melihat dengan cermat kondisi meluapnya air got di dalam rumah bagian belakang, dengan sigap suami segera membuka penutup bak control dan pralon untuk pembuangan airnya. Setelah diperiksa di dalam pralonnya ternyata di sana banyak sekali sampah daun-daun kering yang menyumbat pralon jalan air.

Alhamdulillah setelah sampah-sampah yang menyumbat sudah dibuang oleh suami, maka air got tidak meluap lagi. Setelah bebersih, kami pun tidur lagi dengan nyenyak dalam balutan dingin dan sejuknya udara akibat hujan yang mengguyur di malam dini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang memotivasi Bunda, salam sukses selalu

07 Feb
Balas

Terimakasih Bu Sri. Salam literasi

08 Feb



search

New Post