Oleh : Titin Marini

Sabtu malam pukul 20.00 WIB, sampailah kami ke rumah masa kecilku, kampung halaman tercinta di Yogyakarta, alhamdulillah. Bahagianya rasa hati. Dengan hati riang ku awali liburan panjang semester ganjil. Bismillahirrohmaanirrohiim.

Esok paginya, suamiku bersama-sama dengan keluarga memasang televisi di tembok yang kami beli di Karawang lengkap dengan antene dan kabelnya. Televisi itu sengaja saya beli untuk membahagiakan keluarga yang televisi di rumah belum selesai diservis.Tanpa ada mengalami kesulitan, TV sudah rapi terpasang di tembok.

Siang harinya aku mengantar suami ke tempat pemesanan tiket bus untuk balik ke Karawang sebab besok pagi suami harus masuk kerja ke kantor. Setelah suami berangkat terbawa bus menuju Karawang.

Kami para pengantar yang terdiri atas aku, dan 2 saudara ipar serta 1 keponakan segera pulang. Sebelum pulang, tiba-tiba aku laper. Setelah bermusyawarah sambil berjalan di dalam mobil, akhirnya Waroeng Tedoeh sebagai hasil kesepakatan kami tempat makan siang setengah sore.

Ponakan segera membawa kami dengan Si Hitam menuju lokasi Resto Waroeng Tedoeh yang lokasinya berada di atas perbukitan. Tepatnya di Sambikerep, Yogyakarta. Sesampainya di lokasi kami lalu masuk ke saung yang telah dipesen dan segera memesan menu.

Kami memesan menu Ingkung Tenong yang merupakan menu unggulan di Resto Waroeng Teduh ini. Ingkung Tenong merupakan paket menu yang terdiri dari ayam kampung utuh, nasi gurih, oseng daun pepaya tempe dan sambal. Harga 1 paket Ingkung Tenong adalah Rp 140.000 .

Alhamdulillah, kami begitu kenyang. Terimakasih nikmat-Mu hari ini Yaa Allah.