Oleh: Titin Marini

Handphone tiba-tiba berdering. Segera ku lihat layar handphoneku.

“Panggilan dari Nanda, ada apa anakku menelphone?” bisikku lirih seorang diri.

“Assalamualaikum”, sapaku.

“Waalaikumsalam. Ma, Mama di mana?” kata pertama yang keluar dari mulut anak semata wayangku di seberang sana. Anakku tinggal di kos dekat dengan kampusnya FKU Unsoed Purwokerto Jawa Tengah.

“Mama di rumah. Ada apa Nak?” jawabku.

“Ayah di mana Ma?” tanya Nanda berikutnya.

“Ayah sedang mandi, ada apa sayang?” tanyaku lagi.

“Ma, minggu depan kan kuliahku libur 3 hari. Jadi aku mau pulang ke rumah Ma”, jelas anakku.

“Enaknya aku naik apa Ma? Kereta atau bis?” sambungnya.

“Kereta saja Nak”, jawabku dengan menjelaskan berbagai pertimbangan.

Selanjutnya anakku segera mengecek ke stasiun kereta api dan ke terminal bis. Ternyata diperoleh informasi bahwa untuk jadwal kereta jurusan Purwokerto-Karawang adanya pukul 16.30 WIB sementara jam segitu anakku masih ada jadwal kuliah.

Akhirnya saya menyarankan anakku agar nantinya pulang naik bis saja agar jangan sampai membolos kuliahnya. Setelah mantap bermusyawarah, segera Nanda pergi ke terminal bis Purwokerto lagi. Tidak berapa lama dia mengirimkan foto tiket bis yang telah dibelinya untuk keberangkatan perjalanan Purwokerto-Karawang hari Senin tanggal 26 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.

“Hati-hati di jalan ya Nak, semoga selamat sampai rumah. Jangan lupa berdoa, dan selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Selalu jaga jarak, wajib memakai masker, dan rajin cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir!”, pesanku.

“Iya Ma”, jawabnya.