Masih Galau (418)
Oleh : Titin Marini
Minggu, 7 Maret 21
Beberapa kali pagi pukul 06.30 saya telepon Nanda anak semata wayangku di kosnya yang sedang demam tetapi tidak nyambung-nyambung juga. Hati rasa kian gelisah karena berkali-kali saya telepon lagi tetap saja tidak bisa nyambung.
Aku dan suami akhirnya melanjutkan sarapan pagi berdua di meja makan dengan suasana hati tidak menentu. Ada rasa cemas, khawatir dan semacamnya terhadap kondisinkesehatan Nanda anak kami di kosnya di Purwokerto, Jawa Tengah. Sambil menyantap menu sarapan pagi, pikiran kami sangat tidak nyaman. Di sela-sela sarapan pagi berdua, aku mencoba menghubungi handpone anak lagi. Alhamdulillah akhirnya nyambung juga. Lega rasa hati.
Aku tanyakan kondisinya. Sudakkah ada perubahan?
“Belum. Ma, dan seteha tanya kebur k3emai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar