Menikmati Empal Gentong Cirebon
#Tantangan Menulis 365, Hari ke-221 #Titin Marini Pukul 08.00 WIB kami siap berangkat. Setelah semua siap, Si Putih dengan perlahan bergerak meninggalkan rumah Karawang untuk menuju Purwokerto. Sebelum kami melanjutkan perjalanan, saya mampir dulu ke klinik yang tidak jauh dari rumah untuk berobat ke dokter. Sudah dua hari ini saya tidak enak badan. Mungkin kecapean sehingga badan demam. Setelah diperiksa dokter dan diberi obat, saya bersama suami dan anak melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari rumah kami memasuki pintu tol. Perjalanan sepanjang jalan tol sangat lengang. Pagi ini cuaca sangat cerah, jalanan sangat lengang, sehingga perjalanan sepanjang jalan tol sangat nyaman. Pukul 10.00 WIB, perjalanan kami sudah sampai di Cirebon. Kami berniat untuk mampir dulu ke kota Cirebon untuk menikmati kuliner yang sangat terkenal yaitu empal gentong. Empal gentong merupakan makanan gulai daging khas Cirebon yang dimasak dalam gentong besar dari tanah liat dan apinya dari kayu bakar. Ada dua macam empal yaitu empal gentong yang berkuah santan, serta empal asem yang berkuah bening dan cita rasa asam dari belimbing wuluh. Ada beberapa rumah makan empal gentong yang terkenal di kota Cirebon. Di antaranya adalah empal gentong Amarta dan empal gentong H Apud. Kedua tempat kuliner ini lokasinya bersebelahan di Jl.Juanda, Desa Battembat, Tengah Tani. Kedua tempat kuliner tersebut sangat ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan parkir kendaraan pun sangat padat. Berhubung lokasi Empal gentong Amarta dan lokasi empal gentong H.Apud lebih dahulu kami temukan empal gentong Amarta, maka kami membeli makannya di empal gentong Amarta. Saat masuk kami langsung menempati meja yang masih kosong. Kami segera memesan menu 4 porsi empal gentong, 2 porsi nasi, 2 porsi lontong, 1 es teh manis, 1 es jeruk dan 2 teh tawar panas. Tidak begitu lama dari kami masuk ke tempat makan ini, beberapa rombongan keluarga pelanggan menyusul memesan menu. Lama-lama meja-meja di seputaran kami duduk akhirnya penuh juga. Setelah beberapa saat kami menunggu, menu pesanan kami pun datang. Kami bertiga segera menikmati empal gentong pesanan. Hemm yummyyy...Rasanya sedap. Empal gentong sangat gurih dengan bumbu meresap, dengan taburan bawang goreng menambah cita rasa. Setelah kami kenyang dan puas menikmati empal gentong, kami segera melanjutkan perjalanan menuju Purwokerto.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
jadi penasaran rasanya empal gentog tuh bunda.. hehehe
Wahh asyikk ya kuliner Cirebon, uenakk tenan