Oleh : Titin Marini

Selasa, 25 Mei 2021

Hari ini Selasa 25 Mei 2021, jadwal kegiatanku yang pertama adalah menyambut kedatangan orang tua dan siswa yang bermasalah dengan kehadiran dan tugas-tugas di semester 2. Mereka dipanggil oleh sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah urusan kurikulum dan Guru BK untuk diberikan pengarahan dari sekolah agar menyelesaikan semua tugas-tugas semua mata pelajaran setelah semua guru dan para wali kelas sudah angkat tangan terhadap masalah ini.

Setelah selesai urusan dengan orang tua dan para siswa yang bermasalah, aku segera menuju Si Mer dan mengajaknya beranjak keluar dari gedung sekolah menuju gedung BTN untuk mengecek sisa hutang kredit rumah kecil yang bulan depan sudah selesai masa kreditnya. Alhamdulillah, tak terasa 10 tahun sudah rumah mungil itu kami miliki, meski kami tidak pernah menempatinya. Dari awal kami miliki, rumah itu dihuni oleh orang lain yang menyewa atau mengontraknya dengan harga murah.

Selesai urusan mengecek sisa kredit rumah, aku berencana menuju ke Si Mer yang berada di parkiran seberang jalan depan gedung BTN. Ketika aku akan masuk ke dalam Si Mer, tiba-tiba mataku tertuju bangunan restoran di depan Si Mer ku parkir. Aku keluar lagi, kuayunkan langkah kakiku masuk ke restoran. Hasrat hati pingin pesan menu bubur ayam yang ada di daftar menu. Setelah ku tanyakan ternyata menu bubur tidak ada hari ini. Hati sedikit kecewa.

Pegawai menawarkan mie ayam menu pilihan lain. Sebenarnya ada banyak sekali menu yang ada.Namun akhirnya aku memilih menu yang ringan yaitu mie ayam jamur dan es teh manis. Tidak menunggu lama, menu pesanan datang. Aku segera menikmatinya. Hemm...yummy....ternyata rasa mie ayam di sini sangat cocok di lidah. Enak dan nikmat rasanya. Walau aku sempat kecewa karena gak ada bubur ayam, namun rasa kecewa itu terobati dengan rasa mie ayam yang begitu memanjakan lidah.

Pelan-pelan ku nikmati mie ayam dan es teh manis seorang diri. Walau sebenarnya kemarin siang aku baru saja makan mie ayam di mall dekat rumah, dan kemarinnya lagi makan mie ayam di warung mie ayam langganan, namun entah mengapa hari ini aku tetap saja masih memilih mie ayam sebagai menu makanan favoritku siang ini. Rasanya tak ada bosennya menikmati mie ayam walau setiap hari. Alhamdulillah.