Packing-Packing
#Tantangan Menulis 365, Hari ke-220
#Titin Marini
Sebentar lagi jadwal kuliah anakku semester tiga tahun ajaran baru 2020/2021 segera dimulai. Berdasarkan info dari fakultas, kegiatan perkuliahan akan dimulai tanggal 31 Agustus 2020. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem hybrid. Yaitu dilakukan dengan sistem campuran antara daring dan tatap muka. Untuk perkuliahan dilakukan secara daring, sedangkan untuk praktek labskill dilakukan dengan tatap muka. Sebelum mengikuti perkuliahan secara tatap muka, setiap mahasiswa diwajibkan harus sudah melaksanakan rapid test dan minimal 14 hari sudah berada di kota tempat kampus berada.
Kami berencana mengantar anakku kembali ke kos besok pagi ba’da Subuh. Perjalanan kurang lebih 6 jam. Sehingga waktu sholat Dhuhur kami berharap sudah sampai di kos anakku. Berhubung besok pagi kami akan berangkat, maka hari ini kami sangat sibuk packing-packing barang-barang anakku yang akan dibawa kembali ke kosnya di Jawa Tengah. Lima bulan yang lalu, anakku kami jemput dari kosnya ketika awal terjadinya pandemi covid-19. Banyak barang-barang di kos yang dibawa pulang anakku, antara lain pakaian, buku-buku, laptop dan lain-lain yang dipakai untuk kuliah daring semester dua. Beberapa hari yang lalu saya sudah nyicil packing-packing. Baik barang-barang anakku, pakaian suami maupun pakaianku sendiri yang akan kami gunakan selama di kos anakku. Di samping itu, kami juga berencana mampir ke rumah adik ipar dan juga bersilaturahmi ke mertua yang rumahnya hanya berbeda kabupaten dari kos anakku. Dari pagi saya sudah keluar rumah bersama Si Mer untuk mencari-cari keperluan tambahan yang akan dibawa besok pagi. Diantaranya yaitu membeli oleh-oleh kue-kue kering untuk 3 keluarga yang akan kita kunjungi. Selanjutnya menuju toko yang menjual beraneka ragam keperluan. Saya membeli 3 handuk untuk kami bertiga. Selanjutnya aku menuju Mall yang dekat dengan rumah untuk membelikan sandal selop suami, membeli baju-baju ganti buat aku, membeli pakaian dalam kami bertiga.
Setelah saya rasa cukup, saya segera pulang. Dalam perjalanan menuju pulang dengan Si Mer, mendadak aku pingin bekam. Dalam hati berkata, besok akan melakukan perjalanan jauh tidak ada salahnya kalau aku bekam dulu agar badan lebih fresh. Namun akupun kecewa, setelah sampai di ruko tempat bekam ternyata tutup. Aku sangat kecewa. Tiba-tiba aku berkeinginan untuk melakukan refleksi pijit seluruh badan. Segera kuinjak gas, Si Mer pun melaju menuju tempat refleksi. Alhamdulillah sesampai di tempat refleksi, Mbak Nur Sang terapis langgananku lagi kosong tidak pegang pasien sehingga aku langsung mulai direfleksi. Hemmm....sangat nyaman, fresh dan bugar. Aku segera pulang untuk melanjutkan packing-packing persiapan antar anakku ke kos besok pagi ke Jawa Tengah. Semoga lancar. Aamiin YRA.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar