Oleh : Titin Marini

Minggu, 27/02/2021

“Ma, Mamaa....”, panggil Nanda anak semata wayangku.

Dia memanggilku sesaat setelah mematikan mesin mobil di teras rumah. Seharian anakku membantu Tantenya yang sedang pindahan rumah dari apartemen pindah ke rumahnya lagi di perumahan yang masih satu kota dengan rumahku.

“Ya. Apa Nak?”, tanyaku di dalam rumah.

“Ma, Selasa jadinya aku sudah masuk praktek laboratorium Ma”, kata Nanda sambil masuk rumah.

“Oh, gitu. Katanya tadi kamu bilang masih online kuliahnya?”, tanyaku.

“Iya memang Senin kuliah online. Selasa praktek laboratorium Ma. Infonya baru saja dikirim lewat WA grup”, jelas Nanda.

“Terus gimana? Kapan Nanda rencana mau balik ke kos?” tanyaku.

“Minggu malam saja Ma”,jawab Nanda.

“Jangan malam Nak, ntar takutnya Senin paginya malah gak bisa bangun, ntar kesiangan kuliah onlinenya. Minggu pagi, besok pagi saja ya Nak”, saranku.

“Ya udah Ma, gak papa”, jawabnya.

Setelah diperoleh kesepakatan antara Nanda, aku dan suami akhirnya sudah bulat keputusan bahwa besok pagi Nanda anak semata wayang kami harus kembali ke kosnya untuk menempuh kuliahnya semester 4 di FK Unsoed Purwokerto. Sudah 2 bulan Nanda berada di rumah bersama kami berlibur selama liburan semester. Dan malam ini adalah malam terakhir tidur di rumah bersama kami, sebelum besok pagi kembali ke kosnya.

Aku segera membantu packing-packing semua barang-barang yang akan dibawa anakku besok pagi untuk kembali ke kosnya. Mengingatkan agar jangan sampai ketinggalan barang-barang penting khususnya, di antaranya yaitu bukti pembayaran UKT, kunci kamar kos, dompet, laptop dan handphone.

Setelah selesai packing-packing kami segera tidur agar besok pagi jangan sampai kesiangan mengantar anakku ke terminal bis.