Tabahkan Hatimu Nak (364)
Oleh : Titin Marini
Selasa, 12 Januari 2021
Kegiatan belajar mengajar secara online semester dua sudah dimulai lagi. Setelah sempat libur sekitar dua pekan, kini seluruh siswa dan guru mulai kembali sibuk dengan aktivitas belajar mengajar sesuai jadwal yang sudah disiapkan.
Untuk hari Senin dan Selasa kebetulan aku tidak ada jam mengajar di kelas PJJ. Aktivitasku hari ini dari pagi jam 7.00 WIB yaitu seperti hari hari biasa menyapa siswa siswa di kelas PJJ, memimpin doa dan pembiasaan serta mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya waktu ku pakai untuk persiapan administrasi mengajar PJJ besok pagi.
Di sela-sela kesibukanku mempersiapkan administrasi mengajar PJJ esok hari, anakku yang kebetulan sedang di rumah libur kuliah beberapa hari, datang menghampiriku di kamar.
" Ma, Mamanya Budi temen sekelas kuliahku meninggal di RS Jakarta Ma", ucap anakku.
"Innalillahi wa innailaihi roojiuun", ucapku mendengar kabar itu.
Kasian Budi. Sekarang jadi anak yatim piatu. Rasanya belum lama aku ngobrol dan bercanda bersama Mama Budi di kamar kos anakku saat kami sama sama menunggu anak-anak kami yang sama-sama sedang menempuh OSPEK. Kebetulan Budi kamar kosnya berdekatan dengan kamar anakku.
Mama Budi sempat bercerita kalau sebulan setelah Budi diterima SNMPTN di Fakultas Kedokteran, ayahnya Budi meninggal dunia. Mama Budi juga selama ini sering bercanda ria di WA grup orang tua mahasiswa.
Tak disangka , kalau di balik keceriaan Mama Budi selama ini ternyata ada segudang derita yang disimpannya.
Mama Budi meninggal akibat dari penyakit kanker payudara yang dideritanya beberapa tahun terakhir ini.
Kasihan Budi, kini sudah tidak punya orang tua lagi. Kuliah Budi masih sangat panjang. Namun syukurlah Budi masih punya dua kakak perempuan yang dua-duanya berprofesi sebagai dokter yang berdinas di Jakarta.
Yang tabah ya Nak Budi. Tetap semangaat. Semoga sukses dalam meraih cita-cita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar