Surat Cinta di Masjid Mataram-1
Menelurusi lurusnya ringroad jogjakarta
Ditengah teriknya panas hari
Saat bayangan tepat jatuh di titik kaki berpijak
Perjalanan panjang nan melelahkan berujung di satu tempat damai di kota tua,
kota Gede
Sebuah masjid berumur ratus tahunan tetap kokoh berdiri
menyambut kami dengan penuh damai berseri
Deret kaligrafi yang terpahat pada dinding kayu
Memahat hatiku penuh syahdu
Melemparkan bulir salju menembus sanubari
Masjid Mataram yang penuh keagungan
Kini kami kunjungi tak lagi sebagai impian
Merinding di tengah terik mentari
Tak kuasa menahan bulir embun di pipi
Membayangkan para ulama yang dulu membangun masjid ini dengan penuh toleransi
Berbaur dengan tradisi
Perlahan namun pasti menanamkan aqidah sejati
Mengagungkan sang Illahi
Ratusan tahun berlalu
Tak melunturkan pesan kejayaan kerajaan mataram
Bukti sejarah bersatunya ulama dan umaro
Yang patut diwarisi
Oleh bangsa Indonesia kini
06/01/17, 09.25
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar