Titin Supriyatin

Bukan sekedar guru biasa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Surat Cinta di Masjid Mataram-1

Menelurusi lurusnya ringroad jogjakarta

Ditengah teriknya panas hari

Saat bayangan tepat jatuh di titik kaki berpijak

Perjalanan panjang nan melelahkan berujung di satu tempat damai di kota tua,

kota Gede

Sebuah masjid berumur ratus tahunan tetap kokoh berdiri

menyambut kami dengan penuh damai berseri

Deret kaligrafi yang terpahat pada dinding kayu

Memahat hatiku penuh syahdu

Melemparkan bulir salju menembus sanubari

Masjid Mataram yang penuh keagungan

Kini kami kunjungi tak lagi sebagai impian

Merinding di tengah terik mentari

Tak kuasa menahan bulir embun di pipi

Membayangkan para ulama yang dulu membangun masjid ini dengan penuh toleransi

Berbaur dengan tradisi

Perlahan namun pasti menanamkan aqidah sejati

Mengagungkan sang Illahi

Ratusan tahun berlalu

Tak melunturkan pesan kejayaan kerajaan mataram

Bukti sejarah bersatunya ulama dan umaro

Yang patut diwarisi

Oleh bangsa Indonesia kini

06/01/17, 09.25

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post