Titin Suryani

Terlahir di Tasikmalaya tanggal 7 Nopember 1968. Waktu SMP ingin jadi penyair, semasa SMA sangat ingin jadi guru Olahraga tetapi akhirnya takdir menjadikannya g...

Selengkapnya
Navigasi Web

#tantanganGurusiana hari ke-2

IZIN DUA CINTA

Siang itu di tempat pernikahan cukup ramai. Tamu datang dan pergi silih berganti. Aku melangkahkan kaki menuju ke dalam gedung. Di pintu masuk beberapa rekan kerjaku bertugas menjadi among tamu. Nampak cantik-cantik dengan baju kebaya yang seragam. Beberapa diantaranya sedang duduk-duduk. Meski tampak lelah namun wajah mereka berseri gembira.

Seiring langkahku, dadaku bergemuruh. Berbagai rasa berkecamuk di dalamnya. Akupun ingin segera mengabarkan berita gembira ini pada mereka. Sekian lama aku memimpikan untuk pergi ke Tanah Haram. Kadang ketika setelah sholat malam aku menangis merindukan Baitulloh. Merindukan jejak-jejak perjuangan Rosululloh. Hari ini tanpa disangka datang khabar bahwa aku akan berangkat Umroh. Ya Alloh, ini berita gembira, izinkan aku mengabarkan kegembiraan ini kepada rekan-rekan kerjaku.

Setelah mengisi buku tamu, aku menghampiri rekan-rekanku. Aku bersalaman dengan mereka.

"Teh, tadi aku ditelpon sama Al, alumni sekolah kita. Dia mengatakan…," belum selesai aku berkata salah seorang rekanku yang lain mendekat. Lalu berkata; "Bu, ibu mau umroh ya?"

"Ko tahu?" tanyaku.

"Ini lho, khabarnya sudah ada di gru WA kita. Tuh ada foto ibu sama Bu Nina sedang sujud syukur." Katanya sambil memperlihatkan HPnya, yang lain ikut-ikutan membuka grup WA.

"Iya Bu, katanya Bu Lani melihatnya di SMA tadi. Langsung saja dia foto."

Oh iya, aku baru ingat. Bu Lani tadi juga sudah mau pulang. Dia satu almamater SMAnya denganku.

"Selamat ya Bu, kami ikut senang."

"Semoga Ibu sehat, dan ibadahnya lancar."

Rekan-rekanku satu persatu memelukku. Sementara aku tak mampu berkata apapun. Hanya air mata yang terus mengucur. Terima kasih Ya Alloh, kebahagiaanku bertambah melihat rekan-rekanku begitu tulus mendukungku, memotivasiku. Bersyukurlah aku, memiliki rekan kerja yang begitu baik.

Setelah menemui dan mengucapka selamat kepada pengantin dan kedua pasang orangtuanya, aku bergegas untuk pulang. Aku pamit kepada rekan rekanku. Lantas menuju tempat parkir motor. Si Vega R setia menungguku kemanapun aku pergi sejak dia kumiliki tahun 2007.

Kupacu motorku untuk pulang, aku tak sabar untuk bertemu dengan keluargaku.

Tak berapa lama akupun sampai di rumah. Cepat-cepat aku parkir motorku, tergesa-gesa masuk ke dalam rumah.

"Assalamu'alaikum, Pak…! Pak…!" Tak sabar aku berteriak memanggil suamiku.

"Waalaikumsalam! Ada apa. Mah?" Suamiku segera menemuiku.

"Pak…, izinkan aku ya! Izinkan aku!" Air mataku bercucuran kembali.

"Ijinkan apa?" Suamiku kelihatan bingung.

"Aku.mau diberangkatkan umroh Pak!" seruku sambil memeluk suamiku."Izinkan aku berangkat ya Pak!" Kataku memohon.

"Iya… Saya izinkan Mah!"

"Yan…, ada apa?" Terdengar suara lemah ibuku dari kamar. Aku setengah berlari masuk ke kamar.

Sambil menangis kupeluk Ibuku yang terlentang tak berdaya. Sudah hampir lima tahun stroke menimpanya. Beliau sudah tidak bisa berjalan bahkan tidak bisa berdiri.

Kubantu beliau bangun. Kucium tangannya, lalu kuceritakan tentang rencana keberangkatanku untuk umroh. Kuceritakan bahwa anak didikku yang akan membiayainya, kuceritakan tentang Al. Ibuku menangis sesenggukan.

"Alhamdulillah, Emah selalu mendo'akan agar engkau bisa segera umroh atau haji. Kamu yang sehat ya Yan…"

Masyaalloh, selalu ada do'a seorang ibu untuk keberuntunganku, untuk rejekiku.

Aku mencium kaki ibuku. Kuucapkan terima kasihku atas do'a-do'anya, meski aku bukan anak terbaiknya. Aku terus menangis di pangkaunnya.

Al, terima kasih. Kamu telah memberikan kebahagiaan tak terhingga untuk keluargaku, untuk ibuku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Murid yang baik terlahir dari guru yang tulus. Semoga makin banyak Al yang lainnya

29 Jan
Balas

Aamiin... Nuhun Aceuk....

29 Jan
Balas



search

New Post