REPORTASE WEBINAR V MENEROKA DAPUR PENTIGRAF

Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2020, telah diselenggarakan Webinar V dengan tema Meneroka Dapur Pentigraf, melalui zoom meeting maupun youtube.

Sesuai dengan temanya, maka dalam webinar tersebut dibahas tuntas tentang bagaimana proses terwujudnya sebuah jenis karya sastra tulisan yang disebut dengan pentigraf atau cerpen tiga paragraf,yang disampaikan langsung oleh pencetusnya. Yaitu, Dr. Tengsoe Tjahyono, seorang dosen di Universitas Negeri Surabaya.

Selain Pak Tengsoe sendiri, pembicara dalam webinar tersebut dilengkapi oleh Pak Eko Prasetyo Pemred Media Guru, yang sudah tidak asing lagi, serta Pak Mochammad Ihsan sebagai hostnya. Benar-benar webinar yang bergizi, karena pembicara-pembicaranya yang tidak diragukan lagi kompetensinya.

Menurut Pak Tengsoe, bahwa Pentigraf adalah karya tulis yang padat dan berisi. Karena meskipun hanya dalam tiga paragraf dengan batasan kata maksimal 210 kata, namun harus mampu menggambarkan plot/alur cerita, tokoh, dan konflik, serta dapat menyampaikan isi/makna dari cerita itu sendiri.

Yang sangat menarik dari paparan beliau, bahwa dalam pentigraf kita harus pandai memilih diksi, sehingga mampu menceritakan sebuah fakta menjadi fakta yang lain.

Saking menariknya pembicaraan dalam webinar tersebut, waktu selama dua jam yaitu dari jam 8.00 sampai dengan jam 10.00 berlalu tidak terasa.