ANDAI
ANDAI
Andaikan aku bisa memastikan pengandaianku
Tak kan pernah ada gelisah yang menghabiskan malamku
Tak kan ada air mata yang menguras emosiku
Dadaku takkan sesak tersumpal angan
Kepalaku kan ringan tanpa beban
Langkahku pasti tak gontai lagi
Hariku kan berhias canda tawa
Riang dalam sapa
Tapi aku hanya seorang hamba
Yang menunggu keputusan dari takdir-Nya
Berikhtiar dan doa dalam pinta
Yakin atas kebijakan dari yang Maha Bijak
Dengan kasih sayang-Nya
Yang takkan pernah menelantarkan hamba-Nya
Yang takkan pernah memberikan ujian lewat takaran
Kuyakin Allah yang Maha pandai tak pelu menghitung waktu
Keputusan yang diberikan selalu tepat pada waktu ketentuan-Nya
Hanya tak ada yang tahu
Kapan
Di mana
Dengan cara apa
Tapi yakinlah bahwa skenario itu maha sempurna
Hadiah-Nya pun pasti terindah menurut-Nya
Andai aku tahu
Andai ...
Andai …
Jangan lagi berandai - andai
Jalani saja yang ada
Hadapi yang terjadi
Syukuri yang diberi
Nikmat itu syukur
Bahagia itu syukur
Berkecukupan itu syukur
Syukur nikmat solusi jitu yang tak ada tandingannya
Bersyukurlah selalu
Gubuk Tambun
1 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, puisi indah membingkai syukur dalam hidup. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu titi