KGPBR TIDAK SALAH JALAN

KGPBR merupakan salah satu komunitas Literasi yang terdiri dari guru - guru, kepala sekolah, pengawas , dan dosen yang punya hobi sama yaitu menulis. Dilihat dari kepanjangan KGPBR (Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya) saja sudah terbayang bagai mana sepak terjang anggotanya di grup besar tersebut.

Di bawah kepemimpinan Bapak Prawiro, anggota grup ini menggeliatkan Literasi di Bekasi baik di kota maupun kabupaten. Para anggota sering kali diberikan tantangan untuk menulis dengan jenis karya tertentu dan tema tertentu yang hasilnya diterbitkan dalam buku antologi.

Selain buku antologi, karya anggota KGPBR juga dipublikasikan melalui koran Radar Bekasi dan Majalah Edukasi. Para anggota pun banyak yang sudah melahirkan karya tunggal. Ada target yang luar biasa setelah penyelenggaraan pelatihan SASISAGU SABU tanggal 1 Mei 2019 di SMA Al Muslim lalu yang bekerja sama dengan MEDIA GURU, yakni bulan Juni peserta akan menelurkan karya tunggal.

Beberapa waktu yang hampir bersamaan belum lama ini, ada tiga buku antologi karya KGPBR yang terbit: antologi puisi "Keabadian Kasih Bunda", antologi Essai "Aksara Hati untuk Bunda", antologi cerita anak "Kisah Negeri Pelangi", dan juga majalah edukasi ketiga.

Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menjadi bagian grup besar KGPBR ini sehingga saya bisa ikut berkarya. Karya saya terselip juga dalam empat terbitan tersebut.

Tidak salah langkah, sesuai nama grup KGPBR memang seharusnya bergerak di bidang kepenulisan. Menggerakkan anggota untuk berbagi lewat karya. Kerja keabadian bisa dikenang sepanjang zaman. Menghiasi sejarah kehidupan.

Terindah kasih KGPBR, Semoga KGPBR semakin berkibar dan dikenal.