Daun terakhir
Aku ibarat lembar daun terakhir
yang mencoba bertahan di ranting
yang membenci angin.
Aku sering membayangkan
keindahan kelebat diriku
yang memimpikanmu
tidak mempercayai janji api yang akan
Menafsirkamnu
ke dalam bahasa debu
Cobalah menafsirkan diriku
sebagai daun terakhir
agar suara angin pongah yang meninabobokan
ranting itu padam.
Atau gemericik air hujan yang sering menimpanya
Cepat pergi
cobalah bayangkan aku sebagai hasrat
untuk bisa lebih lama bersamamu.
Cobalah ciptakan makna untukku
apa saja
aku selembar daun terakhir
yang ingin menyaksikanmu bahagia
ketika hari berganti senja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar