Ketika guru mengajar di kelas terdapat berbagai macam karakter siswa. Ada yang penurut, ada yang aktif, ada yang diam saja, dan ada pula yang banyak bicara, entah itu yg berkaitan dengan materi ataupun diluar konteks asal nyeletuk kemana saja. Namun dari semua itu, yang biasanya menjadi sorotan dan rada kesal adalah ketika menghadapi siswa yang sering nyeletuk tanpa nyambung dengan apa yang sedang dibicarakan. Apalagi kalau itu dilakukan dengan sengaja hanya untuk gurauan maupun ledekan. Inilah salah satu yang menyebabkan kondisi kelas menjadi tidak kondusif dan akan berakibat tidak baik terhadap siswa yang lainnya. Namun bisa jadi ini pula yang mencairkan suasana apabila kelas dalam keadaan tegang atau tidak aktif. Tapi yakinlah bahwa guru pasti bisa mengatasi masalah itu semua dengan caranya sendiri.

Hal seperti itu, tidak hanya terjadi di kelas, bisa jadi di media sosial khususnya grup WA. Ada yg sering membagikan striker tdk jelas, ada yg membagikan info yg tdk ada kaitannya dengan anggota grup, bahkan hanya sekedar mengkomentari kata "terima kasih", "siap" ataupun "ok" pada grup resmi. Bukan hanya memenuhi kapasitas atau menghabiskan kuota tapi bisa saja menutupi info penting yg harus diterima sehingga harus mencari dan men-schroll-nya jauh ke atas, kecuali memang grup tersebut tidak resmi atau bukan komunitas penting yg hanya berisi kumpulan untuk silaturahmi saja. Setidaknya jika grup itu untuk berbagi info yg penting, hindarilah komentar yg tidak penting sekedar untuk ngabala. Karena dikhawatirkan justeru akan mengkaburkan info utama yg berakibat fatal tertinggalnya keputusan pada anggota grup tersebut.

Mudah²n kita bisa bijak dalam mengeluarkan perkataan dan komentar sehingga tidak merugikan orang lain. Dan semoga kita juga dapat mengatasi segala persoalan tanpa menimbulkan masalan yang baru. Amin yra

Wallohu a'lam bishowab.