Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hanya saja diantara manusia, ada yg ingin menonjolkan kelebihan saja namun tidak jarang bahkan selalu ingin memperlihatkan kelemahannya. Semua itu tergantung dari kepentingan atau yg menguntungkan untuk dirinya. Hal ini mungkin dapat mengakibatkan perilaku yg kurang baik akan terlihat atau bisa jadi termasuk perbuatan dosa. Disaat yg ditunjukkan adalah hanya kelebihan saja tidak ayal akan tumbuh rasa sombong dan takabur bahkan bisa berakibat mengagungkan diri sendiri. Atau dengan tujuan pencitraan pun bisa saja itu menjadi kepentingan tersendiri.

Lain halnya dengan orang yg ingin terlihat lemah, bisa jadi dimaksudkn agar orang lain iba, prihatin dan mengasihani yg berujung mendapatkn finansial. Lihat saja disaat bergulirnya bantuan dari pemerintah termasuk blt dan sejenisnya, sepertinya semua orang akan merasa orang yg tak mampu dan berhak mendapatkn bantuan. Padahal tidak sedikit dari mereka termasuk yg mampu, terlihat dari barang yg mereka beli dan konsumsu ternyata tdk hanya barang primer saja. Atau ketika gas 3kg diperuntukkan utk orang miskin, maka banyak diantara mereka yg merasa tidak mampu membeli gas yg 12kg padahal kekayaannya terlihat lebih mapan.

Bagitupun dalam hal pekerjaan dan penghasilan. Banyak yg merasa pekerjaan dan penghasilannya tergolong kecil dan tdk cukup termasuk guru. Padahal jika dibandingkn dg orang disekitarnya mereka justeru dapat membeli apa yg mereka inginkan. Atau disaat penempatan unit kerja untuk guru sbg abdi negara, ada diantaranya yg merasa lebih jauh, lebih sulit, lebih terpencil dlsbg.

Mudah²n kita tidak termasuk orang yg sombong dan juga selalu merasa lemah. Semoga kita selalu bisa bersyukur atas apa yg Allah berikan kepada kita. Amin yra.

Wallohu a'lam bishowab.