KOMIK PENDIDIKAN UNTUK JURUS MEDIA BELAJAR DARING ANTI GARING PADA MASA PANDEMI COVID 19
KOMIK PENDIDIKAN UNTUK JURUS MEDIA BELAJAR DARING ANTI GARING
PADA MASA PANDEMI COVID 19
“To think creatively, we must be able to look afresh at what we normally take for granted.”
-George Kneller-
Dampak positif dari sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) mendorong meningkatnya kreativitas para guru untuk memanfaatkan tehnologi digital dalam mendampingi para murid belajar di rumah. Banyak sekali inovasi dan kreativitas yang dibuat oleh para guru dalam mengelola kelas PJJ dengan memanfaatkan learning management system (LMS) seperti media sosial whatsapp, facebook, instagram, google classroom, google meet, google suite, teleconference via zoom dan webex serta platform lainnya. Para guru juga piawai membuat bahan ajar atau media pembelajaran berbasis media digital seperti video pembelajaran animasi whiteboard drawing, video tutorial ala ruang guru, komik digital dan sebagainya.
Namun dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran tersebut diperlukan suatu kondisi belajar yang kondusif dimana para guru harus mampu memandu PJJ para peserta didik dengan sarana dan prasarana yang ada meskipun terbatas menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu bahan ajar yang menarik, unik dan banyak diminati oleh anak-anak adalah komik.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa komik adalah bacaan yang sangat popular. Apalagi sekarang ini komik merupakan salah satu bacaan yang paling di gemari di kalangan anak-anak. Komik memang bacaan yang dibutuhkan pada usia anak-anak dan usia remaja. Selain ceritanya yang mengasyikkan untuk dibaca, di dalam komik juga terdapat gambar-gambar atau ilustrasi yang menarik sebagai penunjang untuk memikat hati si pembaca khususnya anak-anak. Ringkasnya komik adalah rangkaian cerita bergambar disertai keterangan balon dialog/keterangan gambar, terdapat penokohan yang memerankan karakter.
Namun sebelum guru membuat komik untuk pendidikan tentunya ada tahapan perancanganya agar hasilnya sesuai harapan. Tahapan perancangan tersebut terdiri dari 1) topik; 2) peta konsep; 3) storyline; 4) ilustrasi komik. Dari keempat tahapan perancangan tersebut dapat dijabarkan secara lebih rinci dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti: a) apa judul topik pembelajaran yang akan disampaikan?; b) siapa target pembaca komik?; c) siapa saja tokoh/karakternya?; d) dimana latar belakang lokasi?; e) apa pertanyaan yang muncul dalam dialog?; f) bagaimana menyelesaikan pertanyaan?; g) berikan aktivitas setelah membaca/evaluasi!;
Setelah menyelesaikan beberapa pertanyaan di atas, maka dibuatlah storyline atau alur cerita yang akan memudahkan visualisasi dalam komik. Rancangan storyline terdiri dari 1) judul dan topik pembelajaran; 2) nama pembuat cerita; 3) target pembaca; 4) tujuan pembelajaran; 5) nama tokoh; 6) sinopsis; 7) dialog tiap adegan.
Di bawah ini contoh storyline dalam komik pendidikan :
MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK
Topik “Rantai makanan”
Oleh : Tony Subawanto, M.Pd
Target Pembaca: Kelas 5 SD tema 5
Tujuan Pembelajaran:
Menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang rantai makanan dan memahami pegetahuan faktual tentang proses terjadinya makan memakan pada bab rantai makanan pada kelas 5 tema 5.
Nama Tokoh: Azzam dan Azka
Sinopsis / Deskripsi
Azzam dan Azka merupakan saudara sepupu walaupun tinggal berjauhan tetapi kadang-kadang saling berkunjung untuk bermain bersama. Suatu hari, mereka bertemu dan mengunjungi taman bermain di bandung. Mereka asyik memberi makan Domba.
Panel
(Slide)
Storyline
(Alur Cerita)
Tokoh
(Karakter)
Aset Visual
(Dialog & Foto)
Keterangan / Narasi
1.
Azzam berjalan menuju kandang
Azzam
Dialog:
Azzam : “Apaan itu ya...ih..baunya seperti tidak asing”.
Aset Visual:
Foto azzam di jalan menuju kandang
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
Medium shot
Pada suatu ketika di taman bermain
2.
Azzam penasaran
Azzam
Dialog:
Azzam: “Argh apa ya”.
Aset Visual:
Foto Azzam berjalan
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
Medium shot
Azzam semakin penasaran
Azzam
Dialog:
Azzam: “Dah mulai sore nih”.
Aset Visual:
Foto Azzam berjalan
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
Extra close up
3.
Azzam sampai dikandang dan melihat domba
Azzam & Domba
Dialog:
Azzam: “aha..sudah kuduga, ini domba”
Aset Visual:
Foto objek
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
Medium Close up
4
Azzam bertanya kepada Azka tentang rantai makanan
Azzam dan Azka
Dialog:
Azzam: “yuk kasih makan dombanya.. azka kamu tau nggak... rantai makanan pada domba”
Azka: “kata Bu Guru, domba termasuk konsumen tingkat 1 dan rumput adalah produsen. Rumput dimakan oleh domba. Dan jika domba dimakan manusia, maka manusia merupakan konsumen tingkat ke 2.”
Aset Visual:
Foto 2 tokoh berdialog
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
medium close up
5
Azzam bertanya kepada Azka tentang rantai makanan
Azzam dan Azka
Dialog:
Azka: “tapi zam kamu bisa membaca lebih lengkap di buku pelajaran kita Buku IPA kelas 5 tema 5 tentang rantai makanan”
Azzam : “oke deh, nanti aku baca bukunya”
Aset Visual:
Foto 2 tokoh berdialog
Tipe Pengambilan Gambar/Angle:
Extra close up
6
Quiz : Mengapa domba masuk dalam kategori konsumen tingkat 1?
Selanjutnya download aplikasi komik editor yang bernama “comic life” untuk membuat ilustrasi komik yang kita inginkan secara digital.
Selamat mencoba dan salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak.
Terimakasih
Mantul
Mantul