Bisik Alam
Bisik Alam
(Puisi Tanka oleh: Tosfayana Mawardi)
#Tagur 373
.
Angin menukik
Matahari terusik
Di sudut senja
Bulan mencabar jiwa
Yang bergelayut luka
.
Malam terdiam
Gelap disempurnakan
Relung mengambang
Lenyap di kabar pagi
Dan lupa jalan pulang
.
(Puisi Tanka beraroma Haiku)
.
Payakumbuh, 21 Maret 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Keren isi puisinya
Mokasi quick responnyo Kawan. Salam literasi selalu
Puisi yang indah bapak Tosfayana
Matur suwun Pak Bambang. Salam literasi dan salam sukses dari Pulau Sebrang :)
Tanka yang menarik... di frase atas menyatakan luka dan di frase bawah menyiratkan pulang.. Jika kedua frasenya dipisah tetap bisa berdiri sendiri. Pak Tos memang jagonya puisi, penyair hebat. Salut Pak. Salam santun, sehat dan sukses Pak. Barakallahu fiik.
Waduh ... serasa melayang ke lazuardi tinggi hhe. Makasih apresiasinya Ci, cuma tak kuasa menahan cuap hati dan ingin menggoresnya di gawai literasi. Salam puisi selalu penyair Pariaman
Keren puisinya pak Tos....suhu di bidang puisi...salam
Makasih hadirnya selalu Buk Yuli. Masih selalu belajar Buk hhe. Salam semangat berliterasi selalu
Puisi karya pak Tos selalu rindu untuk dibaca.
Mantap puisinya Pak Suhu, salam sukses selalu
Suhu di luar lagi dingin Pak Purcahyono hha. Makasih. Salam puisi selalu Pak
Luar biasa puisinya pak. Salam literasi.
Makasih hadirnya kembali Bu Maemunah. Salam literasi selalu Bu