CARA MEMBUAT PANTUN DENGAN CEPAT
Bagi orang yang sudah mengenal saya, barangkali judul di atas terlihat lucu. Mengapa demikian? Karena saya adalah orang Minang yang belum mempunyai pengalaman dalam membuat pantun, Mungkin juga karena masa sekolah saya lebih banyak di pulau Jawa. Lalu sekarang membuat tulisan tentang cara membuat pantun he he
Mudah-mudahan Experience is the best teacher (Pengalaman adalah guru terbaik). Manatahu pengalaman saya dalam membuat pantun bisa lebih dimengerti dari pada kuliahnya sama profesornya pantun, yang bicara, marah, kesal hingga ngelindurnya aja berbentuk pantun, ha ha … ketawa lagi. Gpp, biar pelajaran terasa ringan.
Sebetulnya pantun ini sudah dipelajari di sekolah. Sama seperti puisi dan cerpen. Tentu indikatornya supaya siswa mengenal dan mampu membuat puisi, cerpen maupun pantun, Akan tetapi karena ketiga karya sastra ini tidak begitu diminati, maka setelah guru keluar kelas, materinya pun amblas, hmmm….
Sekarang to the poin, Cekidot (Cek it out)
Pantun itu ternyata dua bagian, dua baris pertama disebut SAMPIRAN, dan dua baris terkhir merupakan ISI
Yang pertama harus kita ingat adalah dua baris isinya.
Contohnya kita kok jadi ketagihan membuat pantun, ternyata lumayan mudah, maka kita tulis dua kalimat sebagai isi:
Setelah ketagihan membuat pantun Membuatnya terasa mudah
Nah, sekarang tinggal membuat dua sampiran yang akhiran pada kalimatnya disesuaikan dengan isi yang kita buat tadi, yaitu Tun dan Dah. Sampiran sebaiknya berisi kalimat yang membuat penasaran, menggugah dan berisi informasi. Contoh:
Jika ke pasar belilah sabun
Sabun dijual tetangga sebelah
Sekarang coba kita gabung…
Jika ke pasar belilah sabun
Sabun dijual tetangga sebelah
Setelah ketagihan membuat pantun Membuatnya terasa mudah
Naaah …asyik bukan? He he
Kita coba contoh kedua. Setelah mencoba membuat pantun, akhirnya ketagihan, kita tulis isi pantunnya dengan:
Setelah mencoba membuat pantun
Akhirnya aku ketagihan
Sebagai sampiran kita coba buat:
Anak saya menonton kartun
Menontonnya sambil makan
Setelah ketemu sampirannya, sekarang kita coba gabung dengan isi tadi.
Anak saya menonton kartun
Menontonnya sambil makan
Setelah mencoba membuat pantun
Akhirnya aku ketagihan
Bagaimana, Apa sudah ketagihan?
Sekarang saya kasih PR.
Buatlah sampiran untuk isi pantun di bawah ini!
Membuat pantun sudah paham
Saya ucapkan terima kasih
Semoga artkelnya membantu
#lovelitersi
#tantanganperak hari ke-60
Gubuk Literasi-Payakumbuh, 12 Mei 2020
#tantangan gurusiana hari ke-60
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak....
yg bener nih Buk Lusi he he
saya masih belum punya ide nih pak guru untuk mengerjakan PR nya
Ditunggu pantun pertamanya Bu Ririn he he
Terimakasih tutorial pantunnya pak. Barokallah
Ya Bu, barakallah
Upayakan 4 suku kata dan Kata pertama baris 1 dan kata oertama baris ketiga ada kesamaan ujungnyaKata ke pertama baris 2 dan pertama baris ke empat ujungnya sama.biar pantun lebih berkelas
Makasih pak Erman, pantun yg dibuat harus semakin keren ya Pak. Salam literasi pak
Mantap
Moga bermanfaat Bu Zaniar
Ke pasar membeli daging ayam Dimasak opor oleh bu Asih Membuat pantun sudah paham Saya ucapkan terima kasih
ha ha...keren bu Ida, penjawab pertama