FENOMENA
FENOMENA
Puisi oleh: Tosfayana Mawardi
#Tagur 631
.
Matahari terbit
Bulan pun bersembunyi ke arah lain
Bersinar di gulita malam
.
Terang dan gelap silih berganti
Memberi peluang memposisikan diri
.
Dangau Puisi-Payakumbuh, 4 Desember 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih apresiasinya Bpk Dede. Salam literasi kembali
Sungguh luar biasa irama bahasa simaris dari 'sang pujangganya' pak Tosfayana
Biasa di luar kali ya Bpk Trianto hha. Salam literasi
Terang dan gelap silih bergantiMemberi peluang memposisikan diri. Puisi indah dengan diksi menawan. Semoga sehat dan sukses selalu buat Mas Tosfayana
Terima kasih Mas Bens. Salam puisi selalu
Selalu keren dan menawan hati simarisnya Pak Tos. Salam puisi pak.
Masih selalu belajar keren beken Chie hhe. Salam puisi selalu
Simaris mengiris manis. Luar biasa! Terus menularkan karya, Pak
Terima kasih Bpk Khoirul. Siap Bapak hhe. Salam puisi