Antara Aku dan Kucing
Puisi bebas
Antara aku dan kucing
Senja di ufuk barat
Pertanda hari kan berganti malam
Aku termenung di teras rumah
Mataku tertuju pada seekor kucing yang malang
Kucing malang menatap ku penuh haraf
Kapan majikanku memberi makan malam
Tidak tahukah bahwa aku sedang lapar wahai majikanku
Kenapa majikanku menatap penuh curiga
Aku menatap kucing malang
Kenapa engkau menggantungkan hidup padaku
Kenapa engkau tidak mencari rejeki pemberian dari Tuhanmu
Apakah engkau tidak tahu bahwa Tuhan mencukupkan makanan padamu
Kucing malang menatapku penuh curiga
Kenapa majikanku m
enatap dengan pandangan sebelah mata
Apa tidak ikhlas memelihara dan memberi makan
Padahal yang memberi rejeki adalah Tuhanku
Jonggrangan, 21 oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar