Susah Tidur Karena SABU SABU

Malam ini tiba-tiba aku terbangun. Ada sesuatu yang membuatku gelisah, yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Aku lalu menarik selimutku, dan menutupkannya hingga ke bagian muka. Aku mencoba untuk kembali memejamkan mata. Tapi usahaku sia-sia, rasanya ada sesuatu yang seolah-olah terbang melayang-layang diatas tempat tidurku saat aku coba pejamkan mataku. Perasaan itu sungguh mengganggu, hingga aku harus bangun dari tempat tidurku. Dalam hatiku berkata “ Aku harus memberanikan diri untuk mecoba SABU-SABU.”

Aku ambil buku tulis dari tasku. Buku itu adalah buku catatan hasil Diklat SAGUSABU yang dilaksanakan tanggal 28-29 April 2018 kemarin. Aku baca lagi tulisanku untuk mencoba memahami tugas-tugas yang harus kuselesaikan. Ada satu tugas yang menurutku cukup besar, yaitu menulis buku. Setiap peserta wajib membuat satu buah buku yang harus diselesaikan dalam waktu satu bulan. Itulah tugas yang membuatku tak bisa tidur. Satu Bulan Satu Buku (SABU SABU) bagiku bukan hal yang mudah. Mungkin karena sebelumnya saya belum pernah menulis buku. Jangankan menulis buku, menulis di buku saja saya malas.

Saya mencoba mengungkapakan isi hati saya melalui tulisan ini, sekalipun sebenarnya saya malu karena masih banyak terdapat kesalahan dalam penulisan. Tapi saya mencoba untuk menepis rasa malu saya dan mengusir rasa malas saya. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Itulah salah satu kalimat yang membuat saya untuk segera memulainya.

Saya mulai menulis beberapa hal yang menarik dalam hidup saya. Menulis beberapa kalimat yang ingin saya jadikan beberapa buku. Itu adalah niat saya. Sekalipun sekarang saya belum selesai menuliskan satu kata pengantar, satu outline dan bagian-bagian satu buku saja. Tapi saya punya niat kuat untuk dapat menulis buku. Mungkin para pemula seperti saya ini memang harus dipaksa menulis SABU SABU agar suatu saat nanti bisa kecanduan menulis.

Salam SAGU SABU dan semangat SABU SABU. Selamat berkarya kawanku. Alumni SAGU SABU Wonosobo