Seperti biasa setiap Jum’at sore aku bersama Tim sepak bola Ps. Bupati Banjarnegara melakukan kunjungan silturahmi ke desa-desa di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Jadwal untuk sore ini tanggal 6 Oktober 2017 adalah ke desa Penanggungan Kec. Wanayasa. Desa yang terletak di ujung Tenggara Kec. Wanayasa berbatasan dengan Kecamatan Batur. Masih dengan udara dinginnya Penanggungan kami singgahi tepat saat adzan Ashar berkumandang. Kami pun mensegerakan untuk sholat di masjid terdekat yang kami jumpai.

Selepas sholat Ashar kami melanjutkan menuju ke stadion utama desa Penanggungan yang terletak di tengah gundukan tanah yang tinggi dan mendatar. Segerombolan tanaman teh berbaris rapi di sekitar arena pertandingan. Sesampai di lapangan kami segera bersiap diri dengan berganti pakaian seragam tim Ps. Bupati Banjarnegara yang berwarna merah. Kebetulan saja tim tuan rumah yang terdiri dari perangkat desa di wilayah Kec. Wanayasa juga mengenakan seragam berwarna merah. Tak pelak lagi sangat sulit buat mata kita membedakan mana tim Ps. Bupati dan mana Tim dari Perangkat desa se-Kec. Wanayasa. Apa lagi kabut pun mulai turun sehingga makin menyamarkan warna seragam kedua tim. Seragam kedua tim sama persis baik warna kaos, celana juga kaos kaki. Sehingga wasit yang memimpin pertandingan menyarankan kepada tuan rumah untuk mengganti seragamnya.

Setelah menunggu beberapa menit pakaian seragam pengganti pun datang juga. Ups... ternyata yang diganti cuma celananya saja. Artinya kaos kedua tim masih tetap sama. Waduh bakalan kerja keras nih untuk bisa mengumpan tepat ke teman. Dalam seragam yang sama (hanya celana yang beda) di tambah turunnya kabut tebal membuat pandangan kami makin tidak jelas. Meskipun bermain dengan suasana yang temaram, toh tim Ps. Bupati Banjarnegara masih terlalu tangguh untuk tim tuan rumah. Skor akhir pertandingan 4-1 untuk kemenangan tim Ps. Bupati Banjarnegara.

Selesai pertandingan pada saat kami mau menuju ruang transit, kami di kejutkan dengan kedatangan Wakil Bupati Banjarnegara Bpk. H. Syamsudin, S.Pd. M.Pd. Beliau hadir untuk bersilaturahim dengan warga masyarakat di Wanayasa khususnya warga desa Penanggungan. Pada saat kami duduk-duduk santai di tempat transit sambil medangan, aku dikejutkan dengan pertanyaan beliau kepadaku tentang buku yang aku tulis. Ternyata beliau tahu jika aku sedang menulis beberapa buku. Kok beliau tahu sih dengan apa yang aku lakukan. Padahal aku jarang sekali bertemu beliau. Pribadi yang bersahaja dan ramah itu ternyata tahu banyak hal. Satu hal yang beliau sampaikan pada saat kami berbincang adalah bahwa beliau apresiatif sekali dengan kegiatan kelas menulis Sagusabu yang akan diselenggarakan di Banjarnegara. Kelas menulis ini akan menggodok beberapa guru yang berminat menulis menjadi penulis handal kedepannya nanti. “Bagus itu, harusnya memang begitu. Kegiatan yang positif. Semoga lancar dan sukses. Dan semoga lahir guru-guru penulis handal dari Banjarnegara “ begitu yang beliau sampaikan. Di sela-sela beliau menikmati kopi arabika buatan warga Penanggungan.

Semoga kegiatan kelas menulis mediaguru di Banjarnegara tanggal 28-29 Oktober 2017 nanti berjalan lancar sesuai harapan orang ke-2 Banjarnegara yaitu Wakil Bupati Banjarnegara Bapak Syamsudin, S.Pd. M.Pd. Terima kasih bapak atas apresiasinya...