Tri Agus Prasetijo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Catatanku Sehari Di Kota Seribu Kabut

(Salah Satu Kota Kecamatan Di Kabupaten Banjarneragara)

Rabu tanggal 27 September 2017, aku mengawali perjalananku menuju salah satu kota Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara ( Karangkobar ) dalam agenda silaturahmi kunjungan dengan penuh semangat.

Motor butut Mega Pro keluaran 1999 senantiasa setia menemaniku kemanapun aku pergi. Kali ini pun aku ditemani di hitam legam kuda besiku. Perjalananku hingga sampai di Karangkobar membutuhkan waktu 45 menit. Disamping motorku memang sudah tua, aku pun juga sudah tua hingga tak bisa membawa motor dengan laju yang kencang.

Kegiatan bersama teman-teman guru olahraga di Karangkobar ini dilaksanakan pada pukul 08.00 sedangkan aku hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Dalam selimut udara yang dingin aku disambut teman-teman dengan wajah-wajah ramah dan bersahabat. Begitu aku duduk di ruang tamu secangkir kopi hangat menemani suasana obrolan pagiku di Karangkobar.

Seharian aku bersama mereka dengan suasana yang hangat, membuat waktu bergulir begitu cepat. Tak terasa waktu sudah beranjak menuju pukul 15.30. Aku mencoba memenuhi apa yang menjadi kebutuhan teman-teman terkait tupoksi sebagai guru olahraga. Akan tetapi sangat disayangkan memang. Guru olahraga jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada. Dan ini terjadi hampir di seluruh pelosok negeri ini. Guru olahraga seperti guru yang tidak begitu dibutuhkan di sekolah dasar. Ada ya sukur, tidak ada ya ndak papa ... nyatanya bisa jalan. Begitulah kira-kira yang terjadi saat ini. Sehingga keberadaan guru penjas semakin dipandang sebelah mata. Jarang teragendakan oleh dinas terkait untuk kegiatan diklat atau seminar yang melibatkan guru penjas. Peningkatan Kompetensi guru penjas bukanlah prioritas barangkali menurut mereka. Menyedihkan memang.

Bukankah menurut Proff Roger Sperry (1981) belahan kanan dan kiri otak kita tumbuh kembang tergantung dari respon gerak motorik yang kita lakukan. Jika otak berkembang bergantung dari gerak motorik. Lalu.... siapakah yang mengajar gerak motorik di sekolah. Guru Penjas kan !!! Jadi kami guru penjaslah yang mengembangkan pertumbuhan otak kanan dan kiri secara maksimal dengan aktivitas motorik. Sedangkan guru kelas atau mapel lain yang akan mengisi ilmu pengetahuan ke dalam otak sesuai kapasitas yang dapat diterima. Dengan demikian peletak dasar kecerdasan anak didik sekolah dasar adalah guru penjas.

Perubahan yang aku usung semoga saja mendapatkan respon positif dari teman-teman dan ditindak lanjuti di sekolah masing-masing. Wahai para pengambil kebijakan ... beri kami ruang dan waktu untuk mengoptimalisasi tumbuh kembang gerak dasar anak dengan aktivitas motorik terpilih. Bukan membebani kami untuk menciptalkan atlit popda berprestasi. Biarkan kami mengajar dengan kaidah-kaidah pembelajaran yang benar dan bukan memberikan materi pelatihan dengan driil-driil yang membosankan. Itu kira-kira suara hati teman-temanku di lapangan.

Terus semangat berkarya teman-temanku. Amanah yang ter maktup di dalam kurikulumlah yang harus menjadi prioritas kita dalam melaksanakan tugas. Yang lain adalah prioritas berikutnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sip mas tri agus p terus semangat ...

28 Sep
Balas

nggih pak suwun

28 Sep

Sip, Saya setuju Pak. Jangan sampai pembelajaran Olahraga disekolah dinomorduakan, tapi latihan persiapan popda malah diutamakan. Kasihan anak-anak yang tidak ikut lomba.

28 Sep
Balas

Yups

09 Oct

mantaabb... apapun yang panjenengan lakukan selalu jadi cerita... sangat meng-inspirasi...

28 Sep
Balas

Heeemmm

09 Oct



search

New Post