Perhelatan Danone Nations Cup 2018 serentak digelar di seluruh Indonesia pada medio Pebruari 2018. Mulai dari penyisihan wilayah grup di tingkat propinsi hingga putaran nasional yang dibagi ke beberapa wilayah.

Catatan : Sabtu 24 Maret 2018

SADIS.Itulah yang terjadi. Kami tim SSB Gumiwang Muda Banjarnegara harus terhenti di Babak Final Wilayah Jateng-DIY saat melawan Bonansa Solo dengan drama lempar koint dan pinalty sudden death. Perjalanan panjang dari penyisihan wilayah 4 Jateng sebagai Juara 1 hingga putaran Nasional WIlayah Jateng-DIY terhenti dengan aturan yang menurut kami "SADIS" untuk ukuran sepak bola pembinaan.

Bagaimana tidak, sepanjang gelaran yang diikuti SSB gumiwang tidak pernah kalah. Bahkan diputaran final Jateng-DIY kami tidaj kemasukan sama sekali. Hingga pada pertandingan terakhir kami bertarung habis-habisan melawan tim tangguh SSB Bonansa Solo. Pertandingan berakhir dgn kedudukan 0-0. Nilai , selisih gol, prduktifitas hingga gol kemasukan kami sama persis dgn tim Bonansa. Lalu apa yang terjadi?Sebuah lemparan koint satu kali mengakhiri perjalanan kami. Tim bonansa menang Tos koint dan memilih menendang sedangkan kami harus menjaga gawang dari 1 kali tendangan lawan. Gol kami kalah, tidak gol kami menang.

Tembakan pinalty itu 90% masuk. Artinya kami hanya punya peluang 10% ... dan benar adanya. Kapten tim Bonansa sukses melaksanakan tugasnya sebagai algojo dan akhirnya kami tersingkir. SADIS, itu kata yang kami pilih untuk menilai regulasi yang dipakai dalam gelaran DNC 2018 ini.