Kami adalah 7 bersaudara. Laki-laki 4 dan perempuan 3. Foto di bawah ini adalah anak ke-3 dan anak ke-6 dari keluarga kami. Keprehatinan dulu akrab dengan kehidupan kami sehari-hari. Dan dengan sepak bola kami mendapatkan hidup yang lebih layak. Kenapa kami memilih sepak bola, karena bapak kami (Misranto) adalah mantan atlet dan juga seorang pelatih berlisensi di cabang sepak bola ini.

Tidak heran jika bapak mengenalkan sepak bola ini dengan tidak setengah-setengah. Kami memulainya dengan cara-cara yang benar dan dalam pengawalan yang begitu ketat.

Tidak banyak orang tau, pada jaman lahirnya diklat Salatiga dulu, diklat pertama di Indonesia banyak pemain-pemain hebat latihan di Salatiga. Sebut saja Hermansyah, Patar Tambunan, Teodoris Bitbit, Sunardi A , Sunardi B, Ibrahim, Sri Widadi, dan pemain Timnas Garuda pada tahun 1980-an. Kala itu diklat dibesut oleh Pak Edi Santosa. Diklat saat itu seringkali menggunakan tempat latihan di lapangan GT-ONE ...yaitu lapangan latihan milik PTP N IX Kebun Getas Salatiga. Lapangan yang merupakan home base club Galakarya GT-ONE PTP N IX Getas Salatiga. Kebetulan bapak adalah pelatih tim Galakarya GT-One, sehingga pada saat timnas/diklat Indonesia pertama latihan di lapangan PTP ... bapakku ikut membantu pak Edi Santosa dalam menangani tim. Sehingga kerja sama antara bapak dan pak Edi membuat kemampuan melatih bapak semakin baik alias tidak asal-asalan.

Aku dan Bambang bermain dan mengenal sepak bola dari bapak yang pada saat itu sudah berada di level sepak bola yang saya sampaikan di atas. Sehingga kami mengenal sepak bola dengan cara-cara yang benar. Alhamdulillah... sepak bola mengantarkan kami pada kehidupan yang lebih baik.

Selamat ulang tahun untuk adikku si Jebeng. Karir sepak bolamu yang memasuki tahun ke-20 di liga profesional sangatlah membanggakan buat kami (keluarga). Ketenaran , keberhasilan, kegagalan, kemenangan, kekalahan telah menempamu menjadi pribadi yang hebat. Percaya diri, elegan, profesional, berkarakter dan berjiwa pemimpin. Semoga masih dapat terus memberi inspirasi dan tauladan untuk generasi muda saat ini dan juga nanti. Setiap bintang lahir dengan segala kelebihan dan kontroversinya. Pun demikian dengan si Jebeng. Banyak yang suka padanya dan banyak pula yamg jadi heacker untuknya. Terlepas dari itu semua si Jebeng yang diakui sebagai salah satu icon sepak bola Asia dan juga pembawa obor olimpiade ini tetaplah adikku yang membanggakan.

Sekali lagi selamat ulang tahun untukmu Jebengku yang membanggakan. Sehat dan sukses selalu untukmu dan keluarga... Aamiin