Mari kita flashback ke masa kecil kita. Atau mari kita mengingat masa bayi anak-anak kita dulu. Pada saat anak kita masih bayi, tangisan akan mendominasi seluruh aktivitas kesehariannya. Memang terkadang tertawa manakala ibu atau ayahnya mengajak bermain atau bercanda. Akan tetapi selebihnya si bayi akan menangis. Ya menangis... karena hanya itu yang bisa bayi lakukan. Karena dengan cara itu bayi mengajak berkomunikasi dengan orang dewasa. Ketika bayi merasa gerah, sakit , haus, lapar, digigit nyamuk atau yang lainya dia hanya bisa menangis. Pada saat itu , kita sebagai orang tua mencoba untuk memahami apa yang terjadi pada anak kita. Kita mencoba untuk memahami bahasa mereka. Agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik pada anak kita tercinta.

Dan sesungguhnya wahai kaum dewasa... kita juga melakukan hal yang sama pada saat kita bayi. Orang tua kita juga melakukan hal yang sama pada saat kita kecil dulu. Bahkan mungkin lebih sayang dari apa yang kita lakukan pada anak kita. Dan ketika orang tua kita sudah berusia senja, mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari putra-putrinya. Akan tetapi karena alasan jauh dan sibuk dengan pekerjaan maka kita seringkali mengabaikan tanggung jawab ini.

Kedua orang tua kita mungkin tak akan mengeluh, tak akan menggerutu , dan mungkin saja juga mencoba untuk tidak menangis. Karena kedua orang tua kita juga tak ingin membuat anak-anaknya repot. Ketika setetes saja air mata itu terjatuh dari matanya hanya karena kita abai atas tanggung jawab ini maka, pintu surga akan sulit terbuka untuk kita. Jangan biarkan kedua orang tua kita menangis.

Jadi tangis kita di waktu kecil tak akan pernah sebanding dengan tangisan kedua orang tua kita. Tak akan pernah sebanding kawan.... Jangan biarkan mereka menangis karena kita. Azab Allah pasti akan datang.... jangan sampai terjadi. Mari kita menyayangi kedua orang tua kita dalam kondisi apapun. Bersabarlah dalam memberikan pengabdian kita kepada mereka. Karena sesungguhnya itu adalah ladang ibadah untuk kita ...aamiin.

#Kangenibu

#Sehatterus

#Ibudanayahku