Meskipun hari ini adalah hari pertama masuk sekolah tetapi saya masih merasakan efek liburan seminggu yang lalu, karena jam ke-1 adalah jadwal Olah Raga jadi masih sempat santai menikmati segelas teh panas di meja kantor (alhamdulillah ...). Tapi apa yang terjadi ... ada peristiwa tak enak di pagi ini, tapi jangan harap saya tuliskan disini ... penasaran? Ikuti saja cerita saya yang enak-enak saja berikut ini hehee ...

Seperti biasa di pagi hari ketika masuk kelas, ruangan harus sudah siap dalam kedaan bersih itu berlaku sesuai kontrak belajar kami. Apakah ini sudah terlaksana dengan baik di kelas? Ooo tentu saja sudah di hari-hari tertentu saja ketika regu piket memang sudah melaksanakan tugas dengan baik he..he.. . Sebagai guru SD aktifitas bersih-bersih kelas juga harus kami contohkan, apalagi anak-anak sekarang yang terbiasa manja di rumah terbawa sampai di sekolah.

Ketika menghitung jumlah siswa yang hadir sempat saya ulang dua kali karena ada 5 anak tidak masuk kelas, saya khawatir ini efek info menyesatkan di WhatsApp grup kelas yang disebar oleh salah seorang wali murid bahwa masuk hari pertama sekolah tanggal 3 (astagaa .... info dari mana pula ini?). Selidik punya selidik ternyata informasi masuk sekolah tanggal 3 ini berasal dari kelas lainnya yang kemudian diralat tetap masuk tanggal 2 (alhamdulillah tidak ikut-ikutan tersesat hehee).

Istimewa sekali murid-murid saya tahun ini, menjelang masuk sekolah menanyakan via Whatsapp, “Buu ... besok masuk pakai baju apa, bawa buku nggak, pelajaran nggak?” haduuuh ... pertanyaan seperti ini pasti membuat konyol bp/ ibu guru yang tidak terbisa menangani anak SD he..he... Ditambah lagi ada yang menanyakan “Buu ... besok pulang jam berapa?” ha..ha..ha... Belum masuk sekolah sudah menanyakan jam pulang. Tapi hal ini sudah biasa bagi saya karena rata-rata rumah mereka jauh dari sekolah. Di kelas, saya ulangi lagi pernyataan mereka, jika tidak informasi lain yang mendesak maka jadwal pelajaran, seragam dan lain-lain mengikuti jadwal semula. Sebenarnya ini sudah saya tanamkan dari awal akan tetapi masih ada saja anak yang mengikuti ritme hidupnya sendiri he..he..

Yang membahagiakan saya di awal masuk sekolah ini adalah ada beberapa siswa yang melaporkan diri sudah dikhitan he..he... ramainya cerita mereka tentang khitan yang telah sukses mereka laksanakan. Bu gurunya hanya bisa memberi jempol saja hehee... karena banyaknya anak-anak yang dikhitan maka tidak memungkinkan adanya angpau he..he... . Hanya penghargaan saja bagi murid-murid tertentu yang terlihat menonjol di suatu bidang itupun tidak dengan hadiah, akan tetapi berupa sertifikat yang ada tanda tangan gurunya yang tentu saja tidak laku untuk mencari sekolah ataupun untuk kenaikan pangkat haa..ha... sekian cerita warna-warni kelas saya pagi ini, terima kasih atas atensinya ...