Kelas Editor kali ini mengingatkan saya pada guru Bahasa Indonesia, Pak Edi dan Almarhum Pak Rusyidi yang membuat saya menyukai Bahasa Indonesia. Sebenarnya, Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang paling saya sukai dibandingkan fisika. Nilai Ujian Nasional saya untuk Bahasa Indonesia nyaris sembilan, berbeda jauh dengan nilai fisika yang stabil diangka empat. Namun selepas SMA saya lebih memilih menjadi guru Fisika dibanding Bahasa Indonesia. Lebih keren, pikir saya waktu itu.

Ada sedikit penyesalan ketika hari ini mendapatkan materi kata baku dan tidak baku, imbuhan dan sebagainya. Andai dulu saya memilih menjadi guru Bahasa Indonesia, mungkin materi seperti ini bukan menjadi hal yang baru untuk saya. Penyesalan memang selalu datang belakangan, karena kalau duluan itu namanya pendaftaran.

Beruntung rasa penyesalan itu hanya sesaat, saya menyadari jika saya jadi guru Bahasa Indonesia mungkin tidak akan lahir si kembar Naila dan Najma karena mungkin saya tidak bertemu dan berjodoh dengan sesama guru fisika yang sekarang menjadi suami saya.

Kegiatan mengedit di Kelas Editor telah memaksa saya untuk belajar kembali tentang ejaan, kata, kalimat serta hal yang berhubungan dengan proses penyuntingan. Saya dipaksa untuk belajar Bahasa Indonesia lagi. Ternyata banyak kata yang selama ini saya gunakan bukan kata baku serta banyak imbuhan yang selama ini dipakai salah. Dalam kegiatan ini saya dipaksa untuk bisa menyunting naskah sendiri (swasunting).

Benar adanya jika menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom, MM (Pemrakarsa Indonesia Menulis) yang menyatakan bahwa kesadaran orang terhadap pentingnya tata bahasa selalu muncul ketika mereka ingin menulis. Melalui kegiatan menulis dan penyuntingan sendiri (swasunting), setiap orang dapat menterapi dirinya dalam pembentukan kalimat yang sesuai dengan aturan tata bahasa. Terapi itu harus dilakukan secara teratur dan terus menerus. Semakin banyak menghasilkan tulisan dan melakukan swasunting, maka semakin terampil dalam menulis. Jadi, mari menulis dan melakukan swasunting.

Cipete, 5 November 2017

Alumnus Kelas Editor Buku