CERITA DEDEK, BUNDA DAN AYAH
IKAN-IKAN KECIL
*****
Outbond susur Sungai. Dedek menemani Bunda bersama-sama dengan anak-anak murid Bunda melakukan outbond susur Sungai untuk mengeksplorasi kekayaan lingkungan alam.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan para anak-anak murid bunda untuk cinta lingkungan hidup. Selain membersihkan lingkungan terutama selokan dan Sungai dari sampah, mereka juga melakukan susur Sungai serta mengenal biota yang ada di dalamnya.
Dedek : Hore … asyk. Bunda-bunda ini ada ikan kecil-kecil di Sungai. Luci sekali.
Tiba-tiba Dedek membiyarkan lamunan Bunda, yang sedang asyik WA temen-temennya.
Bunda : Mana Dek?
Dedek : Ini Bunda. Dedek suka sekali ikan-ikan kecil ini.
Bunda : O. Iya.
Dedek : He’emm
Dedek hanya mengangguk-angguk. Sambil tetap melihat ikan-ikan kecil yang berenang di Sungai kecil.
Melihat Dedek yang tidak beranjak dari kesukaannya pada ikan-ikan kecil Bunda paham. Ia segera menelpon Ayah.
Ayah : Assalamu’alikum bunda. Ada apa?
Bunda : Ini lho Yah. Dedek suka ikan-ikan kecil dari tadi dia tidak beranjak dari Sungai kecil yang ada ikan-ikan kecilnya.
Ayah : O ya. Nanti ayah pulang tak belikan di pasar ikan hias. Tapi nggak usah bilang dulu ke Dedek ya…?
Acara outbond dan susur sungai telah usai. Tetapi Dedek hingga nyampai rumah masih terlihat murung. Bahkan, Dedek yang biasanya kuat makan, kali ini tidak berselera. Bunda mencoba membuatkan menu kesukaan Dedek, tetapi tetap saja tidak membuatnya berselera. Dedek hanya sibuk membuka TV Digital program flora-fauna yang menampilkan berbagai film tentang ikan. Ia tampak fokus melihat aneka satwa khususnya ikan dalam tayangan TV tersebut, hingga sore hari.
Tiba-tiba pintu depan terdengar ketukan, rupanya ayah pulang dari kerja.
Ayah : Assalamu’alaikum. Ayah datang.
Bunda : Wa’alaikumusalam. Dedek, ayah datang …!
Bunda segera mendapati Ayah, tetapi berbeda dengan Dedek. Dedek yang biasanya ceria ketika Ayah datang tetapi kali ini ia tetep males-malesan. Ayah memahaminya.
Ayah yang didampingi Bunda segera menemui Dedek yang masih asyik melihat tayangan TV tentang dunia satwa. Diam-diam Ayah mengeluarkan sesuai dari kotak yang ditentengnya.
Ayah : Teng … teng …
Ayah mengeluarkan plastik kecil yang didalamnya berisi air dan ikan-ikan kecil berwarna-warni. Wajah Dedek seketika cerah.
Dedek : Ayah ….???
Dedek setengah tidak percaya, jika Ayah datang membawakan ikan-ikan kecil aneka warna yang ditaruh dalam plastik. Dedek segera mendapati Ayah, dan memeluknya.
Dedek : I Love You … Ayah.
Ayah dan Dedek pun berpelukan. Bunda pun ikut-ikut nimbrung. Dan ayah pun memeluk keduanya.
****
Kali ini giliran bunda menyiapkan wadah akuarium untuk ikan-ikan kecil Dedek. Ikan yang semua kurang bahagia saat didalam plastik kini begitu riang ketika dipindah ke akuariam. Dedek matanya berbinar-binar memperhatikan ikan-ikan kecil yang melayang-layang dalam akuarium. Dan tak terasa hari sudah menjelang malam.
Ayah : Udah sekarang ikannya mau istirahat. Dedek juga istrirahat besok pagi dilihat lagi.
Dedek segera menemui Bunda meski dengan males-malesan, karena inginnya melihat terus ikan-ikan kecil tersebut. Dedek belum puas. Bunda pun menganter Dedek bobok.
Rupanya Dedek, malam ini tidak bisa jenak tidurnya. Keinginan untuk terus-terusan meilhat ikan-ikan kecilnya yang baru begitu kuat. Jam 2 dini hari, Dedek pun terbangun. Besok pagi, bagi Dedek terlalu lama. Ia pun segera kembali mendapati ikan-ikan kecil di akuarium.
Peraasaan Bunda yang tajam secara naluriah juga ikut bangun, dan segera mendapati Dedek yang asik dengan ikan-ikan kecil. Dengan perasaan kasih sayang Bunda pun menemani Dedek.
Ayah yang semula tidur lelap kecapekan setelah kerja seharian pun ikut terbangun. Dan segera merangkul keduanya. Dedek, Bunda, dan Ayah akhirnya ronda semalaman bersama ikan-ikan kecil milik Dedek.
*****
Selasa, 18 Juni 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kisahnya Mas senior. Lanjuut. Sukses selalu
Terimakasih apresiasinya pak Burhani
Ikannya ga tidur-tidur dong hihi.... Keren, Pak
mantap pak...sehat dan sukses selalu
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih admin
Keren banget, sukses selalu untuk Bapak
Terimakasih apresiasinya Opa Sunin
Keren
Terimakasih apresiasinya bunda
Haha...ikannya jg senang ada yg nemani begadang.
Hehehe ---- betul kali Bunda. Terimakasih apresiasinya
Hehehe ---- betul kali Bunda. Terimakasih apresiasinya
Wah, jadi jaga ikan semalaman bertiga. Hehe... Siip kisahnya. salam sukses, Bapak.
Kompak Dedek, Bunda, dan Ayah. Terimakasih apresiasinya bunda
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Terimakasih apresiasinya Gus