BERMAIN BOLA PANTAI

*****

Minggu yang ceria Dedek, Bunda dan Ayah berlibur ke Pantai Selatan. Memang Pantai Selatan menjadi salah satu destinasi yang sangat eksotik, selain deburan ombak yang datang silih berganti, juga karang-karang di Tengah laut membuat Pantai Selatan benar-benar memiliki daya tarik tersendiri, belum lagi rindangnya cemara udang dan pinus pantai. Lebih lagi hamparan pasir putih yang memanjang di tepi pantai laksana salju kutub Selatan, menambah semakin eloknya pemandangan.

Bunda dan Ayah sengaja membawa Dedek berwisata ke Pantai Selatan untuk bersantai dan menikmati wisata alam ciptaan Tuhan yang sangat ekonik. Selain itu sementara ini Dedek juga belum pernah melihat suasana pantai. Hari-hari hanya melihat Taman Kota, dan meriahnya Mall-Mall perbelanjaan serta tempat main buatan di tengah kota.

Begitu sampai, Ayah segera menyiapkan peralatan matras untuk alas di pasir, dan box yang berisi aneka menu kesukaan Dedek. Tidak lupa Bunda pun menyiapkan bola plastik pelangi kesukaan Dedek.

Hari ini Bunda dan Ayah sengaja mengajak Dedek ke pantai untuk berolah raga sepak bola Pantai.

Ayah bertindak sebagai penjaga gawang (kipper), Dedek sebagai striker sementara Bunda bertindak sebagai supporter. Ayah memasang dua tanda gawang kanan kiri dari ranting kering pohon pinus pantai.

Setelah perlengkapan selesai, Dedek yang bertindak sebagai striker mulai menggiring bola ke arah Ayah. Bunda selaku supporter segera memberikan semangat dan bersorak dengan membawa sepasang bendera merah putih terbuat dari bahan plastik.

Bunda : Ayo Dek, tendang ….!!! Goal …! Goal! Goal! Goal!

Dedek dengan tersenyum sumringah menendang bola plastik tepat ke arah Ayah yang seolah-olah menjadi penjaga gawang. Dan Ayah juga pura-pura tidak mampu menjangkau bola yang ditendang Dedek sehingga bola masuk ke gawang Ayah.

Bunda yang bertindak sebagai supporter yang menyemangati Dedek berlonjak-lonjak kegirangan karena bola yang ditendang Dedek masuk ke gawang Ayah.

Tidak mau kalah Dedek pun berselebrasi ala pemain profesional. Tangan kirinya memegang perut sementara tangan kanannya menunjuk ke atas dan pinggulnya bergoyang sambil berputar-putar ala hip-hip hura. Setelahnya Dedek mengepalkan tangannya.

Dedek : Yesss…!

Bunda : Dedek Messi, Dedek Messi ….

Teriak Bunda, dan segera berhambur ke Dedek dan memeluk serta menciumi pipinya, dan kembali ke pinggir lapangan.

Sementara Ayah dengan pura-pura susah payah memungut bola dari gawangnya.

Permainan dimulai kembali, Dedek kembali menggiring bola ke gawang Ayah, dan Goal! Goal! Kembali gawang Ayah kemasukkan tendangan Dedek.

Bunda kembali menyoraki, dan Dedek tak lupa berselebrasi sebagaimana semula. b

Bunda segera berhambur ke Dedek dan memeluk serta menciumi pipinya, dan kembali ke pinggir lapangan. Kali ini Ayah setelah memungut bola ikut nimburng memeluk Dedek dan Bunda.

Ayah : Sudah …! Sudah …! Kipernya KO..!

Bunda : Dedek menang…! Dedek menang…!

Mereka pun berangkulan mesra bersama. Dedek tampak begitu menikmati suasana yang tampak dari raut mukanya yang ceria.

*****

Sabat, 29 Juni 2024