Irama Kahlil Ghibran 4 'ARTI KEHADIRANMU'
Irama Kahlil Ghibran 4:
“ARTI KEHADIRANMU”
******
Kehadiranmu ibarat obat penyembuh dari luka-luka bathinku. Menembus gelapnya rasa, membius harum aroma madu keindahan gentayangan sukma.
Tak pernah terbersit pun akan kehendak berpisah. Mengapa? Penyatuan rasa hati menjadi penutup dari semua sakwasangka. Aku adalah dirimu, dan dirimu adalah aku. Jika dirimu penadah air, maka akulah penutupnya. Jika dirimu sumbu, maka aku adalah apinya. Penyulut kegelapan dari semua pekatnya kehidupan.
Semua mengalir dalam kesatuan dan kesucian indahnya rasa. Tiada terhenti meski sudah tidak ada lagi lembah yang mati. Mengalir dan mengalir terus sampai menemui muara samodra raya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak,...sehat dan sukses selalu
Terimakasih apresiasinya bunda Ria
Terimakasih admin
Keren banget. Sukses selalu untuk Bapak
Terimakasih apresiaisnya Opa Sunin
Saya suka dengan puisi-puisinya, keren. Sukses selalu Pak Trianto
Saya sangat tersanjung. Terimakasih atas apresiasinya Pak Rochadi.
Sangat mengena. Terima kasih Pak
Terimakasih atas apresiasinya bunda
Kagum sekali Pak Trianto, Aku suka membacanya, isi dan pesan nya sangat menarik, terasa lembut dalam hati jika diresapi. Mantap
Analisis yang luar biasa pak Lukman. Terimakasih atas apresiasinya
So sweet, Bapak. Aku dan kamu, satu. salam bahagia.
Hehehe ... iya Bun. Terimakasih apresiasinya
Luar biasa Kahlil Gibran
Hahaha ... memang Luar Biasa Kahlil Gibran .... pak. Kahlil Gibran lho ...Hahaha
Mantap Gus
Terimakasih apresiasinya Gus
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Terimakasih apresiasinya Gus
Lanjut Gus... ulasannya inspiratif
Terima kasih atas apresiasinya pak Sandi