Trianto Ibnu Badar at-Taubany

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Irama Khahlil Ghibran, 'Untuk Sebuah Nama'

Irama Khahlil Ghibran, 'Untuk Sebuah Nama'

 

Waktu satu hari tidaklah tidak memiliki arti. Dirimu cukup membuatku terpesona. Pandanganmu menghujam dada, tutur katamu membuatku terlena. Dan kecerdasan lahir-bathinmu benar-benar menjadi kharisma yang tiada pernah sirna. T’lah kau berikan berjuta citra diri, membuat hati yang mati menjadi tumbuh segar menghias pemandangan.

Mengapa harus merasa terlupakan jika dirimu yang berkata tidak! Mengapa harus merasa tertindas jika dirimu yang mengatakan jangan! Tak cukupkah kata hati meyakinkan dirimu. Lalu harus apa yang mampu menjadikan hati mampu bersemi kembali di antara belukar kekhilafan yang selalu menjadi benang merah dari jurang pemisah dan pertengkaran. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau wanita sudah sakit hati, susah sembuhnya hehe.... Prosais yang keren, Pak. Sukses selalu

05 Aug
Balas

Betul Bunda. Wanita ibarat baja pijar, tapi saat beku luar biasa kerasnya ... Tapi Dia luar biasa tetap mampu menjadi magnet yang memancarkan keterikatan yang tiada tara

05 Aug

Terimakasih admin

05 Aug
Balas

Keren banget. Sukses selalu untuk Bapak

05 Aug
Balas

Terima kasih atas apresiasinya opa Sunin

05 Aug

Puisi tingkat tinggi, keren Pak

05 Aug
Balas

Terima kasih atas apresiasinya pak Rochadi

05 Aug

Mendalam sekali maknanya Pak Trianto, isi yang sangat berharga untuk di cerna. Mantap pak

05 Aug
Balas

Terima kasih atas apresiasinya pak Lukman

05 Aug

kagum sekali dengan puisi yang neusuk hati Gus, sukses selalu Gus

05 Aug
Balas

Terima kasih atas apresiasinya Gus

05 Aug

Sama-sama Gus

06 Aug

Keren menewen

05 Aug
Balas

Terima kasih atas apresiasinya bunda

05 Aug



search

New Post