JEJAK MALAM 7
JEJAK MALAM 7
*****
Menghapus jejak malammu
Tak kuasa hati harus berlabuh di lain rasa
Laksana menimang rembulan, bumi akan hancur berkeping
Menebar jala sutera
Mengais keinginan di antara harapan semu
Tak mampu menepis kemuning padi menuai
Hari-hari berlalu sepi tanpa kidung
Melumat waktu
Menggerus lahirnya kisah kasih yang terpendam bara sekam
Diam
Menunggu api kembara memberikan surga
Menghembuskan nafas keingkaran pada sejatinya cinta
Sabtu, 1 Juni 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang syahdu. Diksinya menawan. Keren
Terimakasih admin
kalau baca puisi Pak Trianto, rasanya iri. Bagaimana bisa merangkai kata2 indah itu
Hadir memberi support Puisinya istimewa bingit...
Keren.