Trianto Ibnu Badar at-Taubany

BAGAIMANA MENULIS ITU? Menulis merupakan pekerjaan yang begitu berat, bahkan dapat membuat orang stress, frustasi, dan kolaps. Bagaimana tidak banyak d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah 'Galih dan Ratna'

Kisah 'Galih dan Ratna'

Kenangan Remaja: Kisah “GALIH & RATNA”

 ****

Remaja adalah suatu masa dalam rangka pencarian jati diri. Banyak sekali cerita-cerita yang membanjiri kehidupan masa remaja, mulai dari lahirnya rasa cinta pada lawan jenis, dan/atau impian-impian yang membelenggu di setiap langkah. Intinya masa remaja merupakan masa bermimpi, bermimpi untuk menuju pendewasaan diri. Jika “salah” dalam melakoni, maka akan “salah” untuk kelanjutanya.

Bagi kita remaja yang hidup di era 80-an hingga 90-an, potret kisah GALIH & RATNA dalam film “Gita Cinta dari SMA” yang berlanjut pada episode ke-2 “Puspa Indah di Taman Hati”, tentunya memberikan inspirasi model remaja era tersebut. Percintaan GALIH & RATNA selalu menginspirasi para remaja. Cinta yang Tulus, Cinta yang Suci dan Abadi selalu menjadi mimpi-mimpi dan menjadi idaman bagi setiap remaja yang sedang jatih cinta saat itu.

Potret kisah GALIH & RATNA, tidak saja menjadi idola remaja tahun 80-an hingga 90-an. Remaja-remaja milenial saat ini pun begitu mengidolakan. Terbukti, pemutaran film-film tersebut masih digandrungi remaja milemial pula. Memang kisah GALIH & RATNA seolah-olah merupakan kisah abadi sepanjang waktu. Ibarat tak lekang oleh panas dan hujan. Hal ini terbukti dengan dibuatnya film kisah cinta remaja "Galih & Ratna", versi modern dengan tajuk "GALIH & RATNA" pada tahun 2017. Film ini tetap diburu oleh semua kalangan usia. Bagi para remaja era 80-an dan 90-an akan mengingatkan kenangan-kenagan masa lalu, sedangkan bagi remaja milenial menjadi inspirasi mereka.

Versi baru "Gita Cinta dari SMA" ini menampilkan Sheryl Sheinafia sebagai Ratna, dan Refal Hady sebagai Galih. Selain itu juga Ayu Dyah Pasha, Joko Anwar, Hengky Tornando, Marissa Anita dan Sari Koeswoyo. Ada pula penampilan khusus dari Triawan Munaf, Abdee Slank, Bima Arya dan Indra Bekti. Tidak ketinggalan sang legendaris “GALIH & RATNA”, yaitu Rano Karno dan Yessy Gusman. 

Diceritakan, Ratna (Sheryl Sheinafia) awalnya merasa terpaksa meninggalkan ibu kota untuk menetap di kediaman sang tante di Bogor karena ayahnya harus bekerja di luar negeri.

Keengganannya musnah ketika menemukan sesosok pria yang langsung mencuri hatinya di sekolah, murid pintar pendiam dengan penampilan di atas rata-rata: Galih (Refal Hady).

Ratna mulai memberi kode-kode asmara, Galih menangkap sinyal itu dan tak lama berselang mereka berdua menikmati masa-masa cinta monyet di SMA. 

Kehidupan di sekolah juga terasa seru berkat teman-teman seperti Erlin si beauty blogger yang berdandan seakan sedang cosplay hingga Anto remaja klimis yang punya uang jajan lebih berkat jualan pomade di sekolah. 

Galih dan Ratna tetap saling mendukung meski menganut prinsip yang berbeda. Galih bukan orang yang percaya dengan jalan pintas. Dia menjalani hidup seperti memutar kaset, disetel dari awal sampai akhir, memaksakan diri untuk mendengar lagu-lagu lain sampai akhirnya muncul lagu yang ingin didengar.

Ratna adalah tipe anak milenial yang melek teknologi dan suka dengan hal-hal instan. Dia tak mengerti mengapa ada orang yang mau repot seperti itu ketika saat ini ada tombol "skip" untuk langsung menikmati musik yang ia suka.

Perjalanan cinta sejoli ini menghadapi jalan berliku ketika perbedaan prinsip tak bisa ditengahi. Selain juga ketidaksetujuan ayah Ratna atas hubungan mereka berdua.

Tidak cukup itu saja pada tahun 2023, film "Gita Cinta dari SMA" direlease ulang. Kali ini menampilkan RATNA SUMINAR (Prilly Latuconsina), sang siswi baru bertemu dengan GALIH RAKASIWI (Yesaya Abraham) sebagai sosok yang dingin dan cuek. Sama kisahnya, Galih dan Ratna keduanya saling terpikat. Namun, hubungan mereka ditentang oleh Ayah Ratna (Dwi Sasono). Berbagai cara digunakan untuk memisahkan mereka. Akankah Galih dan Ratna menerima kenyataan jika kisah kasih mereka, memang tak kan pernah sampai? Ceritapun berlanjut hingga episode ke-2 yaitu “Pusta Indah di Taman Hati”. Sungguh epos cinta modern, yang ‘sekaliber’ kisah “Rama & Shinta dalam Mahabarata”, “Romeo dan Juliet-nya William Shakespeare “, dan/atau “Sampek & Engtay cerita rakyat Tiongkok”.

*******

Rabu, 3 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren resensinya. Mengingatkan kita ke era 80 an. Hehe...

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya pak Lee

03 Jan

Mantap surantap ulasannya Mas senior. Sukses selalu

03 Jan
Balas

Terimakasih apresiasinya pak Burhani

04 Jan

Itu foto masa mudanya ya, Pak? Versi Galih Ratna hehe.... Smg bahagia selalu, Pak

05 Jan
Balas

Hahahaha.... bunda Erna

08 Jan

Mantap resensi yg keren

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya bunda

03 Jan

Keren resensinya, sukses selalu Pak Tri.

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya bunda

03 Jan

Terimakasih admin

03 Jan
Balas

Keren banget, sukses selalu untuk Bapak

03 Jan
Balas

Terimakasih apresiasinya opa Sunin

04 Jan

Itu foto sepertinya saya kenal.

03 Jan
Balas

masak bun? Terimakasih apresiasinya

03 Jan

Bapak di masa lalu khan???

03 Jan

Keren ulasannya

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya bunda

03 Jan

Mantap ulasannya, Bapak. Itu film idola saya dulu, hehe... Salam sukses.

03 Jan
Balas

Terimakasih apresiasinya bunda

04 Jan

Mantap ulasannya, Pak. Salam sukses selalu!

03 Jan
Balas

Terimakasih apresiasinya bunda

04 Jan

Film yang Buming. Sepertinya foto itu tidak asing ....?

03 Jan
Balas

Nggih ta Bun ... hehehe

04 Jan

Jadi bernostalgia ke masa remaja. Keren ulasannya pak.

03 Jan
Balas

Hehehe ... ingat masa muda bunda. Terima kasih apresiasinya

03 Jan

Tulisan yang sangat menarik

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya pak Sandi

03 Jan



search

New Post