Trianto Ibnu Badar at-Taubany

BAGAIMANA MENULIS ITU? Menulis merupakan pekerjaan yang begitu berat, bahkan dapat membuat orang stress, frustasi, dan kolaps. Bagaimana tidak banyak d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Percikan Ramadhan
Gemericik air padasan menorehkan irama keindahan Hari masih samar terbungkus kabut pagi membekas Tets-tetes embun membias di antara lamur dedauan

Percikan Ramadhan

PERCIKAN RAMADHAN

*****

Gemericik air padasan menorehkan irama keindahan

Hari masih samar terbungkus kabut pagi membekas

Tets-tetes embun membias di antara lamur dedauan

Sejuk menyerap kehampaan hati yang kosong karena luka

*****

Percikan Ramadhan nan penuh Rahmat

Membias pelataran hati nan gelap penuh onak

Membasahi kelopak tenggorokan yang kaku oleh nafsu

Hari ini Ramadhan hadir menjadi oase hidup

*****

Jum'at, 29 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen puisi religinya Mas senior. Sukses selalu

29 Mar
Balas

Puisi yang syahdu. Keren, Pak

30 Mar
Balas

Puisi yang keren

29 Mar
Balas

Puisi keren... barokalloh...

29 Mar
Balas

Terimakasih admin

29 Mar
Balas

Masya Allah. Diksinya luar biasa pak Ibnu

29 Mar
Balas

Alhamdulillah, semoga buka puasa akan menjadi oase utk melanjutkan ibadah lainnya

29 Mar
Balas



search

New Post