Percikan Ramadhan
PERCIKAN RAMADHAN
*****
Gemericik air padasan menorehkan irama keindahan
Hari masih samar terbungkus kabut pagi membekas
Tets-tetes embun membias di antara lamur dedauan
Sejuk menyerap kehampaan hati yang kosong karena luka
*****
Percikan Ramadhan nan penuh Rahmat
Membias pelataran hati nan gelap penuh onak
Membasahi kelopak tenggorokan yang kaku oleh nafsu
Hari ini Ramadhan hadir menjadi oase hidup
*****
Jum'at, 29 Maret 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen puisi religinya Mas senior. Sukses selalu
Puisi yang syahdu. Keren, Pak
Puisi yang keren
Puisi keren... barokalloh...
Terimakasih admin
Puisi keren
Masya Allah. Diksinya luar biasa pak Ibnu
Alhamdulillah, semoga buka puasa akan menjadi oase utk melanjutkan ibadah lainnya
Mantap