Drama Kehidupan (T-64)

~

Kehidupan yang kita jalani penuh semangat. Menginginkan segala macam yang dilihat dengan penuh nafsu. Tanpa kita sadari bagaimana cara mengendalikan nafsu yang begitu besar. Ingin ini itu demi memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan.

Sebagai manusia ini sangat wajar, namun terkadang berlebihan yang menjadi tidak wajar. Ini yang membuat kita lupa, betapa banyak yang lebih membutuhkan diluar sana. Ini juga yang membuat banyak drama kehidupan. Sebut saja uang.

Keuangan yang menjadi pokok utama dalam kehidupan. Setelah beberapa yang terlihat oleh mata. Banyak sekali yang mempermasalah keuangan menjadi bahan pertengkaran. Apa yang sebenarnya salah disini.

Coba saja kalau bersyukurnya dilebihkan lagi. Tidak ada yang memulai kehidupan dengan penuh kemewahan. Kecuali mereka yang orang tuannya kaya raya. Mereka pun dahulu penuh dengan keprihatinan dan kerja keras.

Sebenarnya ALLAH itu memberikan kekayaan dan kecukupan, bukan kemiskinan. Mungkin usahanya yang belum maksimal. Sedih melihat orang yang seperti itu, penuh dengan permasalahan. Seharusnya kita lebih mendekatkan diri, memperbaiki diri dan bersyukur.

Semakin besar ujian yang dihadapi semakin kita lebih bersabar, Allah akan mengangkat derajat kita satu tingkat. Jika kita mampu mengatasi permasalahan ini. Sebagai perbaikan diri melihat drama kehidupan disekitar kita. Semoga kita dalam lindungan Allah dalam segala langkah yang kita tempuh.

~

Kotabumi, 27 Agustus 2020

Tri Ary Darwati