BERTAHAN DALAM ASA
Aku tidak ingin mendustai diriku sendiri. Tapi aku juga tidak ingin melukai hatimu. Aku terlalu pengecut untuk mengakui apa yang aku rasakan saat ini. Kita cukup lama bersama, berjalan beriring, tertawa, menangis, tersakit, menyakiti. Mengapa aku tak sanggup berkata-kata. Seolah-olah mata kita yang bicara mengungkap rasa suka yang terbelenggu peluh saat saling beradu pandang. Terkadang aku mengutuk diriku sendiri yang bodoh, tatkala aku cemburu melihatmu bersama yang lain. Kubiarkan itu terjadi. Karena aku ingin melihatmu lepas, melesat bersama impianmu. Cukup melihatmu bahagia aku pun akan merasakan yang sama. Aku belum sanggup mengikatmu dalam tali ikatan suci. Biarlah kita seperti ini dulu. Engkau dengan duniamu, aku dengan hidupku. Aku juga tak ingin terluka. Jika itu terjadi sakit rasanya dan sulit bagiku untuk bangkit kembali.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen , I like it