Tri Endang Kustianingsih

Tri Endang Kustianingsih, lahir di Balikpapan 41 tahun yang lalu. Bekerja di Dinas Pendidikan Kota Surabaya....

Selengkapnya
Navigasi Web
PESONA TELAGA SARANGAN

PESONA TELAGA SARANGAN

Tempat wisata di Jawa Timur yang wajib dikunjungi, satu diantaranya adalah Telaga Sarangan. Menginagatkan kita pada lagu keroncong yang dinyanyikan Sundari Sukoco yang sangat populer dengan judul Telaga Sarangan. Walupun masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir, tidak menyurutkan para wisatawan lokal untuk berkunjung ke tempat ini. Termasuk saya, setelah hampir ± 8 tahun tidak berkunjung ke tempat ini. Pengunjung di Telaga Sarangan selalu penuh sesak. Telaga Sarangan juga dikenal sebagai Telaga Pasir adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di lereng Gunung Lawu,Kecamatan Plaosan,Kabupaten Magetan,Jawa Timur.

Telaga ini berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Luasnya sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter. Suhu udara di telaga ini antara 15 hingga 20 derajat Celsius. Karena masih pandemi kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan, saya tidak berlama-lama di sana. Saya langsung menuju ke tempat penyewaan spead boat. Karena niatnya memang ingin mencari udara sejuk, hujan rintik-rintik menambah suasana kaki pegununngan yang berselimut kabut menjadi lebih syahdu. Setelah puas tiga kali putaran berkeliling telaga, saya melanjutkan perjalanan pulang. Di perjalanan pulang di sepanjang jalan ada sederatan gubuk-gubuk yang menjajakan buah strawbery. Saya singgah untuk membelinya. Daya tarik strawbery ini semakin memikat saya untuk membeli dengan tampilan susunan strawbery yang berbentuk piramid.

Setelah puas menikmati pemandangan hamparan tanaman stawbery, saya berpindah ke sebuah pasar sayur. Pasar ini juga menjadi satu tujuan para wisatawan untuk membeli oleh-oleh. Buah tangan sayur mayur pegunungan ini sangat membuat khilaf mata. Karena semua sayur mayurnya masih segar-segar baru di panen langsung dari kebun pemiliknya, dan yang membuat ibu-ibu semakin kalap memborong sayur karena harganya murah-murah. Selesai memborong sayur mayur,kami lanjutkan perjalanan. Tujuan akhir kami adalah tempat kerajinan kulit. Kalau ke Magetan wajib hukumnya ke kampung kerajinan kulit ini. Deretan pertokoan semua menjual hasil kerajinan sepatu, tas, dompet, sandal, topi, jaket dan lain-lain. Awas di tempat ini Anda harus berhati-hati karena jatuh hati dengan model-model kerajanian kulit ini. Jangan sampai pulang tidak membawa minimal satu koleksi yang ditawarkan. Jadi kalau Anda berkunjung ke Magetan jangan lupa siapkan kartu ATM nya. Selamat berlibur, selalu jaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post