Tri Endang Kustianingsih

Tri Endang Kustianingsih, lahir di Balikpapan 41 tahun yang lalu. Bekerja di Dinas Pendidikan Kota Surabaya....

Selengkapnya
Navigasi Web
SIMULASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI KOTA SURABAYA

SIMULASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI KOTA SURABAYA

Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum juga kunjung reda. Di beberapa daerah di Indonesia kasus akibat virus Corona ini justru semakin meningkat. Demikian halnya dengan kota Surabaya. Kasus corona kembali naik diakibatkan kelengahan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan setelah melakukan libur panjang di luar kota. Walaupun demikian tidak menyurutkan rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah percontohan. Seperti pagi ini Senin 7 Desember 2020, telah dilaksanakan simulasi pembelajran tatap muka di 18 SMP Negeri dan Swasta. Sebelum pelaksanaan simulasi, berbagai upaya persiapan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Langkah pertama adalah menggeber uji usap untuk guru. Total 28.185 tenaga pendidik sudah menjalani tes kesehatan itu. Hasilnya, saat ini seluruh guru dinyatakan sehat. Langkah kedua menyiapkan sekolah percontohan. Ada 18 sekolah negeri dan swasta yang ditunjuk sebagai pilot project pembelajaran tatap muka. Langkah ketiga adalah melakukan uji usap untuk siswa khususnya siswa kelas IX. Siswa yang dinyatakan hasil tesnya negatif yang dapat mengikuti simulasi. Nantinya siswa ini akan masuk secara bergiliran dimulai tanggal 7 s.d. 18 Desember 2020. Selain tes usap tersebut, siswa dapat mengikuti proses pembelajaran tatap muka ini apabila ada surat persetujuan atau penyataan dari orang tua. Selain orang tua juga ada persetujuan dari Komite sekolah. Sedangkan persiapan lainnya adalah pemenuhan sarana prasarana protokol kesehatan. Rata-rata sekolah yang ada di Kota Surabaya telah melengkapi protokol kesehatan Covid-19 ini sejak bulan April 2020. Kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka hari pertama ini berjalan dengan lancar.

Simulasi ini dilaksanakan sebagai tahap awal untuk persiapan sekolah tatap muka dalam masa pandemi Covid-19, sebelum sekolah tatap muka resmi berjalan. Melalui simulasi ini nantinya dapat diketahui gambaran secara utuh bagaimana proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini. Semoga pelaksanaan simulasi ini dapat berjalan dengan lancar. Semua warga sekolah yaitu siswa, karyawan, guru, kepala sekolah, dan pengawas yang memantau simulasi selalu dalam keadaan sehat walafiat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul reportasenya

07 Dec
Balas

Mantab reportnya bu. Salam literasi

07 Dec
Balas



search

New Post