Tri Eni Widyastuti

Saya Guru Biologi yang sok iseng nulis Entah itu masuk kategori tulisan apa , yang penting nulis . Saya nulis juga bukan karena tuntutan angka kred...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Perempuan Itu, Winnetou dan Kho Ping Hoo

Anak Perempuan Itu, Winnetou dan Kho Ping Hoo

Anak perempuan itu memang agak aneh. Saat itu dia baru mulai masuk SMP, anak perempuan itu tetap sebagai anak yang kagok dalam pergaulan. Tidak banyak teman yang dia punya, dia juga selalu merasa tidak nyaman jika harus berada di lingkungan baru. Dibalik semua itu, anak perempuan itu sesungguhnya menyimpan rasa minder yang kronis. Dia sadar dirinya jelek, dia sadar dirinya tidak punya apapun yang bisa diceritakan atau dibanggakan. Dia selalu takut jika ada temannya yang mau datang ke rumah. Dia takut atau bisa jadi malu jika nantinya temannya tahu bahwa dia tidak punya rumah karena sesungguhnya dia hanya tinggal nunut di paviliun saudaranya.

Tidak memiliki banyak teman membuatnya menyibukkan diri dengan kegiatan yang tidak harus melibatkan orang lain. Membaca, ya dia sangat senang membaca. Mulai dari majalah si Kuncung, Kawanku, Bobo, komik sejarah, komik cerita rakyat, sampai komik HC Andersen dll. Ibunya sering membawakan buku-buku cerita rakyat, buku-buku itu akan dia baca hanya dalam hitungan jam.

Kurang , ya anak perempuan itu selalu merasa kekurangan bahan bacaan. Saat SMP itulah tiap hari dia pergi dan pulang sekolah melewati alun-alun. Dia melihat dipojok alun-alun sebelah utara ada paseban yang dipakai sebagai kantor perpustakaan daerah. Suatu hari anak perempuan itu masuk ke perpustakaan tersebut dan mendaftar sebagai anggota perpustakaan daerah.

Sejak saat itu perpustakaan daerah menjadi tempat favorit baginya. Hampir dua hari sekali dia meminjam buku, beragam buku yang dia pinjam. Hingga suatu hari dia melihat buku Pengembaraan Dr Karl May dengan judul Winnetou Ketua Suku Apache. Cerita yang sangat menarik, anak perempuan itu merasa ikut bertualang bersama Winnetou dan Old Shatterhand. Winnetou tak bisa dipisahkan dari Old Shatterhand, dan Old Shatterhand adalah Karl May . Saat orang bicara tentang Karl May, dia pasti akan bicara tentang Winnetou dan saat orang memperbincangkan Winnetou pasti akan ada Old Shatterhand dalam obrolannya.

Karl May adalah penulis Jerman yang terkenal dengan novel-novel petualangannya. Winnetou Kepala Suku Apache adalah salah satu karya Karl May yang sangat populer. Anak perempuan itu begitu terkesan dengan persahabatan antara Winnetou suku Indian dengan Charly atau Old Shatterhand yang oang Jerman. Saat membaca buku-buku tentang Winnetou, anak perempuan itu merasa ikut masuk berpetualang dengan suku Apache melawan musuh-musuhnya. Sungguh selera baca yang aneh dari seorang anak perempuan di usianya. Buku Karl May ini memberi kesan mendalam bagi diri anak perempuan itu.

Selesai dengan Karl May , anak perempuan itu menemukan bacaan lain yang melelahkan tapi juga sangat mengasyikkan. Melelahkan karena anak perempuan itu tidak bisa menuntaskan membaca semua buku cerita itu, mengasyikkan karena jalan ceritanya yang menarik, berbelit tapi juga ada kekonyolan didalamnya. Buku yang dimaksud adalah buku cerita silat Kho Ping Hoo. Buku ini unik karena dibuat dalam ukuran yang tidak biasa, ukuran buku ini kecil dengan seri cerita yang bisa sangat panjang. Jadi untuk menuntaskan satu seri cerita, anak perempuan itu harus berulang ke perpustakaan. Jika satu seri ada 25 buku dan setiap kali pinjam hanya diperbolehkan 2 buku bisa dibayangkan berapa kali anak perempuan itu harus pergi ke perpustakaan. Dan bisa saja saat dia mau meminjam jilid lanjutannya ternyata buku tersebut sedang dipinjam orang lain.

Anak perempuan itu anak yang selalu kagok dalam pergaulan, anak yang tidak memiliki banyak teman. Dengan membaca, pikirannya bebas berdialog dengan para tokoh dalam buku bacaannya. Dengan membaca, dia bisa berimajinasi , bertualang tanpa melibatkan orang lain.

Karl May dan Asmaraman S. Kho Ping Hoo hanyalah dua dari sekian banyak pengarang buku yang telah menjerat nafsu baca anak perempuan itu

( Bagian 4 dari seri cerita 'Anak Perempuan Itu' )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya suka saya suka saya suka. Winnetou dan cersil adalah kegemaran saya. Jika penulis, guru fisika bacaan masa kecilnya dua jenis sastra itu pasti penulis yang baik. Teruslah menulis. Jangan berhenti. Tapi jangan lupa bernapas. Ea! Ea! Ea!

28 Jan
Balas

Saya suka saya suka saya suka. Winnetou dan cersil adalah kegemaran saya. Jika penulis, guru fisika bacaan masa kecilnya dua jenis sastra itu pasti penulis yang baik. Teruslah menulis. Jangan berhenti. Tapi jangan lupa bernapas. Ea! Ea! Ea!

28 Jan
Balas

Ea ea eaaa siap. Eh saya guru biologiii.

28 Jan



search

New Post